Kenapa Thailand-Kamboja Rebutan Candi Preah Vihear sampai Perang?

9 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 27 Jul 2025 08:20 WIB

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan terus memanas hingga memasuki hari kedua pada Jumat (25/7). Candi Preah Vihear yang diperebutkan Thailand dan Kamboja di perbatasan kedua negara. (AFP/TANG CHHIN SOTHY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan terus memanas hingga memasuki hari kedua pada Jumat (25/7).

Militer Thailand melaporkan setidaknya 12 titik pertempuran telah muncul di sepanjang garis perbatasan kedua negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga hari ini, konflik bersenjata tersebut telah menewaskan 16 orang dan memaksa lebih dari 120 ribu warga di sekitar wilayah perbatasan untuk mengungsi.

Menurut laporan resmi pemerintah Thailand, dari jumlah korban tewas tersebut, 14 merupakan warga sipil Thailand dan satu anggota militer.

Selain itu, lebih dari 30 orang mengalami luka-luka, termasuk 15 tentara yang dikabarkan terluka dalam kontak senjata.

Kementerian Dalam Negeri Thailand mencatat bahwa sebanyak 100.672 penduduk telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, terutama dari Provinsi Surin, Sisaket, Buriram, dan Ubon Ratchathani, semuanya berada di dekat perbatasan dengan Kamboja.

Sengketa lama di candi Preah Vihear

Salah satu titik panas dalam konflik ini adalah kawasan Candi Preah Vihear, sebuah situs warisan budaya yang sering menjadi sumber perselisihan antara kedua negara selama bertahun-tahun.

Terletak di tepi dataran tinggi yang menghadap ke dataran rendah Kamboja, Candi Preah Vihear adalah kompleks kuil Hindu yang didedikasikan untuk Dewa Siwa.

Kompleks ini terdiri dari serangkaian bangunan suci yang terhubung melalui jalur batu dan tangga sepanjang 800 meter.

Meskipun bangunan utamanya berasal dari abad ke-11 Masehi, sejarah tempat ini dapat ditelusuri hingga abad ke-9 ketika digunakan sebagai pertapaan.

Kawasan ini dianggap sangat berharga karena arsitekturnya yang luar biasa dan integrasinya dengan lanskap alam sekitarnya.

Ornamen batu yang terukir dengan presisi tinggi memperkuat nilai artistik dan spiritual dari situs tersebut, menjadikannya salah satu karya agung arsitektur Khmer.

Candi ini juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO karena keaslian struktur dan nilai budayanya yang tinggi.

Meski demikian, pengelolaan kawasan ini masih menghadapi tantangan, terutama akibat ketidaksepakatan batas wilayah antara Thailand dan Kamboja.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |