4 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon bersama Bea Cukai Maluku memperkuat keamanan wilayah guna mencegah penyelundupan dan peredaran barang-barang terlarang ke wilayah tersebut.
“Lantamal IX siap mendukung tugas-tugas Bea Cukai, khususnya dalam menjaga wilayah laut yang menjadi jalur strategis perdagangan dan pelayaran,” kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Suwandi di Ambon, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Maluku, Essty Purwadiani Hidayatie.
Dalam pertemuan itu, dia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memperkuat pengawasan laut dari berbagai bentuk pelanggaran, termasuk penyelundupan dan pelanggaran kepabeanan, demi menjaga kedaulatan negara dan keamanan wilayah perairan nasional.
Menurut dia, Lantamal IX memiliki peran sebagai garda pertahanan maritim, sementara Bea Cukai bertanggung jawab dalam pengawasan lalu lintas barang yang keluar dan masuk wilayah Indonesia.
Keduanya saling melengkapi, Lantamal memperkuat pengamanan fisik dan deteksi dini di laut, sedangkan Bea Cukai memastikan kepatuhan hukum perdagangan dan peraturan kepabeanan.
Melalui koordinasi rutin, kata Danlantamal, patroli bersama, tukar informasi intelijen, hingga dukungan operasi penindakan, sinergi ini memperkuat sistem pengawasan wilayah laut secara terpadu.
“Tujuannya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menciptakan jalur perdagangan yang tertib, legal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku, Essty Purwadiani, menyampaikan apresiasi atas komitmen Lantamal IX dalam mendukung tugas-tugas pengawasan yang menjadi tanggung jawab Bea Cukai di wilayah perbatasan.
“Sinergi antara Bea Cukai dan TNI AL sangat penting untuk menjaga integritas wilayah kepabeanan, mencegah penyelundupan, serta mendukung iklim perdagangan yang aman dan tertib,” ujar Essty.
Melalui pertemuan ini, kedua institusi menyatakan komitmennya untuk terus mempererat koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga keamanan wilayah perairan Maluku dari potensi ancaman penyelundupan dan pelanggaran hukum lainnya.
sumber : Antara
