Home > Komunitas Sunday, 13 Jul 2025, 21:05 WIB
Agenda pelatihan tersebut bertempat di Masjid Raya Cinere, Cinere, Kota Depok pada Ahad (13/07/2025) pagi.

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Lembaga Bahtsul Masail (LBM) bersama Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok menggelar pelatihan Pemulasaraan Jenazah sekaligus Ijazah Shalat Bersanad.
Agenda pelatihan tersebut bertempat di Masjid Raya Cinere, Cinere, Kota Depok pada Ahad (13/07/2025) pagi.
Ketua LTM PCNU Kota Depok, Mus Mulyadi mengatakan bahwa agenda ini untuk membekali setiap umat muslim ketika menjumpai orang yang meninggal dunia. Pasalnya, di tengah masyarakat masih kerap ditemukan sikap saling tunjuk ketika mengurus jenazah.
Baca juga: Sudah Terbit Izinnya, Warga Muhammadiyah Diimbau Menabung di Bank Syariah Matahari
"Kita kan nggak bisa ngandelin modin, amil atau panitia pengurusan Jenazah terus-terusan. Kalau mereka sedang ada urusan ini itu terus gimana mayitnya. Apa nggak kasihan?," tegasnya pasca acara.
Gotir, sapaan akrabnya, mengutarakan bahwa pengetahuan semacam ini sebaiknya dipahami dengan baik. Sebab, hal ini boleh jadi sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang-orang tersayang.
"Kematian itu kan sesuatu yang pasti ya tapi bisa dibilang juga nggak pasti. Maksudnya, kapan terjadinya itu kan kita gak bisa menentukan. Kalau nanti ada orang tua, keluarga atau saudara yang meninggal kan enak kita sudah punya ilmunya," jelasnya.
Baca juga: Haul Kedua Buya KH Zainuddin Maksum Ali, Santri Diajak Amalkan Ilmu dan Dakwah Sang Kiai
Ketua PCNU Kota Depok, Dr Ahmad Solechan menegaskan bahwa jarak antara umat Islam saat ini sangat jauh dengan masa Rasulullah saw hidup, baik secara waktu maupun geografis. Sehingga hal ini, bagi Kiai Alech, memerlukan seorang guru untuk menghubungkan umat sekarang dengan Nabi umat Islam itu.
"Maka orang yang tidak punya sanad itu, tidak punya guru itu dikhawatirkan gurunya adalah setan," terangnya.
Peserta pelatihan Haikal mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat berguna. Ia mengaku banyak hal baru yang didapatkan dari agenda tersebut di antaranya yakni jumlah lapis kain kafan, urutan mengkafani dan lain sebagainya.
Baca juga: Pemprov Jakarta Berencana Uji Coba 40 Sekolah Swasta Gratis
"Saya tahu infonya dari WA grup jamaah masjid sini. Dan setelah tadi mengikuti (pelatihan) ternyata banyak wawasan baru, dan sangat dibutuhkan buat bekal saya nanti," ungkap Solechan.
Turut hadir dalam agenda tersebut Narasumber sekaligus Ketua LBM PCNU Depok Hasan Anwari, pengurus ranting se-kecamatan Cinere serta sejumlah peserta. Sebagai informasi, agenda ini rencana dilaksanakan di setiap kecamatan. Sesi selanjutnya akan diselenggarakan di Kecamatan Limo, Kota Depok. (***)