Live Now! Polusi Udara Bikin Kantong Bolong, Begini Gambarannya

19 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya konsentrasi polutan di udara berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kasus penyakit pernapasan, beban layanan kesehatan, hingga penurunan produktivitas tenaga kerja.  Hal ini pun berdampak pada perekonomian yang dapat menyebabkan kerugian produktivitas, meningkatnya beban anggaran publik untuk pelayanan kesehatan, menurunnya kualitas hidup, serta berdampak pada daya saing wilayah.
Menghadapi kondisi tersebut, CNBC Indonesia menggelar forum terbuka yang tidak hanya mengangkat isu ini ke permukaan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata dan kolaboratif melalui Merdeka Polusi dengan tema "Solusi Menekan Biaya Ekonomi Dampak Polusi Udara". Acara ini akan berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 15.00-16.30 WIB.

Rencananya, acara Merdeka Polusi ini akan dibuka dengan keynote speech dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi panel diskusi bertema "Implikasi Polusi Udara, Terhadap Ekonomi Daerah,".

Adapun panel diskusi tersebut akan diisi oleh berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya. Di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup Rasio Ridho Sani, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, serta Co-Founder & CEO Pagatan Usaha Makmur, Rio Christiawan.

Lebih jauh, Gubernur DKI Jakarta akan berbicara soal polusi udara di daerahnya masing-masing. Kemudian, KLH dan BRIN akan membahas soal target dan langkah strategis pemerintah dalam menekan polusi. Tak ketinggalan, Pagatan Usaha Makmur akan menjelaskan solusi-solusi terkait dekarbonisasi dari sisi pengusaha swasta.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Pemerintah Perketat Uji Emisi Kendaraan Berat

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |