Mark Ruffalo Yakin Saham Disney Makin Jeblok jika Jimmy Kimmel Disetop

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Mark Ruffalo ikut menyuarakan dukungan kepada Jimmy Kimmel yang tengah berpolemik dengan Disney atas penayangan program Jimmy Kimmel Live! di jaringan televisi ABC.

Bintang Marvel Cinematic Universe (MCU) itu mengunggah ulang berita yang melaporkan saham Disney anjlok hingga tujuh persen sejak Jimmy Kimmel Live! disetop sementara. Ia pun menilai saham Disney bisa semakin rontok jika program itu dihentikan secara permanen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan semakin anjlok lagi jika programnya dihentikan. Disney seharusnya tidak mau jadi pihak yang menghancurkan Amerika," ungkap Ruffalo via Threads, Sabtu (21/9).

Ruffalo menjadi salah satu bintang besar yang bersuara terkait polemik Jimmy Kimmel Live. Ia bahkan salah satu figur penting MCU, salah satu waralaba terbesar milik Disney.

Dukungan ini diperkirakan membawa pengaruh signifikan dalam polemik Jimmy Kimmel dan ABC. Ia juga bukan satu-satunya bintang Disney yang sudah bersuara dalam persoalan tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Selain Ruffalo, dukungan lain datang dari Tatiana Maslany yang merupakan pemeran She-Hulk di serial She-Hulk: Attorney at Law. Maslany bahkan mengajak warga Amerika Serikat untuk memboikot produk perusahaan hiburan tersebut, seperti Disney Plus, Hulu, dan ESPN.

Diberitakan Deadline pada Sabtu (20/9), Maslany mengunggah sebuah foto di Instagram Story yang menampilkan dirinya dalam kostum She-Hulk yang tayang di Disney Plus pada 2022.

"Batalkan langganan Disneyplus, Hulu, ESPN kalian," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Boikot serupa disuarakan Marisa Tomei yang merupakan pemeran Aunt May, Noah Centineo yang pernah membintangi serial Disney Channel, hingga Rosie O'Donnell.

Jimmy Kimmel dan Disney sendiri saat ini disebut tengah berkompromi yang memungkinkan acara Jimmy Kimmel Live! kembali ke televisi milik perusahaan tersebut, ABC.

Menurut sumber kepada Variety seperti yang diberitakan pada Jumat (19/9), perwakilan bisnis dan hukum pembawa acara tersebut saat ini masih berdiskusi mendalam dengan para petinggi Disney dan ABC.

Diskusi tersebut dilakukan dengan tujuan menemukan peluang kompromi yang memungkinkan acara Jimmy Kimmel Live! kembali bisa tayang di televisi itu.

Hingga saat ini, Kimmel belum memberikan komentar apapun secara publik sejak acara itu dihentikan "tanpa batas waktu" pada 17 September 2025, setelah komentar Kimmel terhadap kematian Charlie Kirk.

Meski sedang berdiskusi, para sumber menegaskan kepada Variety bahwa tak ada jaminan Kimmel dan Disney akan mencapai kesepakatan untuk kembali mengudara.

Belum diketahui juga hal yang akan dan tidak akan diterima oleh Kimmel sebagai syarat kembali mengudara.

(frl/chri)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |