Bandung, CNBC Indonesia - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) buka suara terkait beberapa daerah yang belum terkoneksi internet, bahkan belum terjangkau 4G.
Pada upacara perayaan hari Bhakti Postel ke-80, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan masih ada pekerjaan rumah terkait koneksi internet. Sebanyak 2.333 desa belum terkoneksi internet dan 2.017 desa tanpa layanan 4G.
Direktur Eksekutif ATSI Marwan O. Baasir memastikan mendukung pemerintah mengenai jangkauan internet tersebut. Sejatinya, diperlukan adanya diskusi soal hal tersebut.
"Kita lihat nanti, kita pelajari lagi. Di working group ATSI, kami ada Working Group 3T. Kami akan pelajari lagi, kita lihat lagi. Ada enggak ya site-site sedekat itu yang bisa dioptimalisasi," jelas Marwan, di Bandung, Sabtu (27/9/2025).
Salah satu yang perlu dilakukan adalah memilah setiap daerahnya. Misalnya apakah suatu daerah sudah masuk dalam jangkauan namun belum optimal, artinya tinggal melakukan optimalisasi.
Selain itu juga bisa karena daerah itu tidak tercover sama sekali. Jadi perlu ada penambahan site baru di sana. "Biasanya kan juga harus ada jaminan siapa operator yang akan ditunjuk di area situ. Nah, mungkin tiga-tiganya.
Karena skala ekonomisnya seperti apa. Kita harus hitung betul skala ekonomisnya. Apakah secara skala ekonomis dia bisa 1 operator, 2 operator, 3 operator," ujarnya.
Dia menambahkan terdapat sejumlah tantangan. Misalnya material logistik yang dibawa ternyata tidak mudah mencapai suatu daerah.
Selain itu juga ada penambahan daerah karena wilayahnya dimekarkan. Jadi perlu dipelajari lagi lebih lanjut ke depannya. "Prinsipnya kita dukung. Namun perlu evaluasi bersama. Perlu bicara," kata Marwan.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Buka Aplikasi-Notifikasi Whatsapp Chat Tak Muncul, Ini Cara Atasi