REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai masjid negara dan ikon kebangsaan, Masjid Istiqlal Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan terbaik bagi umat. Terbaru, Masjid Istiqlal meluncurkan inovasi teknologi berupa Chatbot Masjid Istiqlal, sebuah layanan kecerdasan buatan (AI) atau Akal Imitasi yang dirancang untuk menjawab beragam pertanyaan jamaah secara cepat dan praktis selama 24 jam.
Peluncuran chatbot ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Istiqlal Technology Talks yang mengusung tema "Akal Imitasi (AI) dan Penguatan Karakter Bangsa". Acara ini menghadirkan tiga pembicara, Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional (Wantiknas) Ilham Akbar Habibie, Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar, dan Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha.
Direktur Utama Istiqlal Global Fund (IGF), Ahsanul Haq menjelaskan, kehadiran chatbot ini merupakan bagian dari upaya Istiqlal untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis teknologi digital. Dalam membangun chatbot ini, pihaknya berkolaborasi dengan Orbit Edutech.
"Ini memang kami adakan dalam rangka bagaimana meningkatkan layanan buat jamaah di masjid dan nantinya kita akan memproduksi sebuah aplikasi di mana untuk memberikan jawaban lebih mudah, menanggapi semua pertanyaan masyarakat," ujar Ahsanul kepada Republika.co.id usai peluncuran Chatbot Masjidil Istiqlal, Rabu (9/7/2025).
Chatbot ini dirancang khusus dengan pengetahuan terkait Masjid Istiqlal Jakarta. Inovasi ini mampu menjawab berbagai pertanyaan seputar sejarah, fasilitas, dan kegiatan masjid. Jamaah hanya perlu membuka situs chat.istiqlal.or.id.
"Goals-nya adalah program ini akan menjadi layanan utama bagi jamaah yang ingin mengetahui lebih banyak tentang masjid, informasi lebih update dan lebih cepat," ucap dia.
Menurut dia, chatbot ini tak hanya dibangun dengan informasi statis, tetapi terus diperbarui secara berkala untuk mencakup seluruh data terkini mengenai aktivitas dan pengelolaan Masjid Istiqlal.
“Doakan semuanya berjalan baik agar ini menjadi lompatan besar dalam meningkatkan kualitas layanan kami kepada umat dan jamaah,” kata Ahsanul.
Sementara itu, Iham Akbar Habibie mengatakan, banyak sekali jamaah yang bertanya tentang hal-hal sederhana terkait masjid Istiqlal Jakarta sehingga membuat petugas kewalahan. Karena itu, dia berharap, chatbot AI bisa melayani jamaah yang ingin mengetahui informasi seputar Masjid Istiqlal secara cepat, mudah, dan terpercaya.
"Chatbot itu alat bantu. Karena bayangkan setiap hari banyak sekali orang yang bertanya-tanya kepada orang di sini, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Sehingga diperlukan adanya mesin yang menjawab," ucap putra Almarhum BJ. Habibie ini.