Jakarta, CNBC Indonesia - Lufthansa, maskapai raksasa asal Jerman, diperkirakan akan mengumumkan ribuan PHK pada Senin mendatang. Keputusan PHK ini akan diumumkan dalam rapat pasar modal pertama perusahaan dalam enam tahun, menurut dua sumber yang dikutip dari laporan Reuters.
Sumber tersebut menyebut bahwa keputusan PHK diambil sebagai upaya perusahaan untuk meyakinkan investor akan komitmennya terhadap efisiensi.
Grup maskapai ini berencana mengurangi staf administrasi sebesar 20% dalam beberapa tahun mendatang, kata kedua sumber tersebut, meskipun jumlah pasti PHK belum ditentukan.
Saham Lufthansa, maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan penjualan, naik 3,4% ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan setelah Reuters melaporkan rencana PHK tersebut.
Meski begitu, para analis dan investor selama dua tahun terakhir telah mengkritik Lufthansa atas kegagalannya memangkas biaya dan mengembangkan bisnis intinya setelah menunda target pencapaian margin laba operasional sebesar 8% pada 2025.
Lufthansa menerima dua peringatan laba pada tahun 2024. Perusahaan lalu berjanji kepada para investor bahwa mereka akan menerapkan program efisiensi yang ambisius demi mendongkrak laba.
"Semua kondisi ini mengharuskan kami untuk lebih ramping dalam hal administrasi karena kami tidak mampu mempertahankan pekerjaan dengan biaya saat ini karena kami tidak memiliki margin untuk berinvestasi," ujar CEO Carsten Spohr kepada staf dalam sebuah acara, yang kutipannya telah dilihat oleh Reuters.
"Dan dalam industri ini, tanpa teknologi modern, Anda tidak punya peluang."
Perusahaan mengatakan proses efisiensi sedang berlangsung. Namun, tantangan ketenagakerjaan masih berlanjut, karena ada perselisihan yang sedang berlangsung mengenai pensiun hingga aksi mogok pilot.
Lufthansa sendiri menolak berkomentar tentang hal ini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Ambang Perang, Ramai-Ramai Maskapai Hindari Wilayah Udara Pakistan