Mata Uang Tetangga RI Ini Bisa Jadi Safe Haven Baru, Siapa?

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia- Mata uang tetangga RI ternyata diprediksi menjadi "safe haven" baru. Setidaknya hal itu dikatakan ahli strategi valas di OCBC, Christopher Wong, mengutip CNBC International, Senin (21/7/2025).

Mata uang itu adalah dolar Singapura (SGD). Meskipun tidak memiliki status global yang sama dengan safe haven tradisional seperti US$, Yen Jepang (JPY) atau franc Swiss (CHF), SGD sudah berfungsi seperti mata uang "quasi safe haven" terutama di Asia dan pasar negara berkembang.

"Meskipun tidak memiliki status global yang sama dengan mata uang safe haven tradisional lain... SGD cenderung menunjukkan karakteristik defensif selama periode tekanan keuangan, terutama yang berpusat di Asia," kata Wong.

SGD, tambahnya, telah menguat terhadap dolar, naik sekitar 6% tahun ini. Laporan Jefferies misalnya, juga memperkirakan bahwa mata uang tersebut dapat mencapai paritas dengan dolar dalam lima tahun ke depan.

Kepala investasi di VP Bank, Felix Brill, sepakat bahwa SGD memiliki banyak karakteristik safe haven modern. Termasuk stabilitas makroekonomi, institusi yang kuat, surplus neraca berjalan yang besar, dan risiko politik yang rendah.

Brill mengatakan bahwa kerangka kebijakan moneter Singapura telah memberikan "stabilitas luar biasa" pada mata uang tersebut. Ini persis seperti yang dicari oleh arus safe haven.

Perlu diketahui, tidak seperti kebanyakan negara, Singapura tidak menggunakan suku bunga untuk mengelola mata uangnya, melainkan memperkuat atau melemahkan dolar Singapura terhadap sekeranjang mitra dagang utamanya dalam suatu rentang kebijakan. Nilai tukar yang tepat tidak ditetapkan, melainkan SGD dapat bergerak dalam rentang kebijakan yang ditetapkan, yang level tepatnya tidak diungkapkan.

Kepala Strategi Makro Asia di Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jeff Ng, mengatakan bahwa pengelolaan SGD ini merujuk ke volatilitasnya terbatas. Ini mengurangi risiko dan memberikan kepastian yang lebih besar dalam jangka pendek.

Hambatan

Meskipun SGD berada di jalur yang tepat, para ahli mengatakan ada beberapa hambatan dalam perjalanannya untuk menjadi mata uang safe haven global berikutnya yang diterima secara luas. Yang pertama adalah ukuran pasar SGD.

Data dari Bank of International Settlements (BIS) pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa US$ menguasai 88% pasar valas sementara yen dan franc Swiss masing-masing menguasai 17% dan 5%. Dolar Singapura hanya menguasai 2%.

Survei BIS sendiri dilakukan setiap tiga tahun. Survei terbaru dijadwalkan pada September 2025.

"Meskipun Singapura sangat dihormati, perekonomiannya kecil, dan SGD tidak memiliki volume perdagangan atau kedalaman pasar obligasi seperti yen atau franc," kata Brill dari VP Bank.

Lebih lanjut, kebijakan moneter yang diterapkan Singapura yang telah memberikan stabilitas luar biasa bagi SGD justru menjadi kendalanya. Brill menjelaskan bahwa karena mata uang ini "dikelola", hal tersebut membatasi spekulasi pasar dan posisi skala besar, yang pada gilirannya membatasi likuiditas dan kedalamannya.

"Inilah ciri-ciri utama yang dicari investor dalam aset safe haven global yang sesungguhnya," katanya lagi.

"Jadi ya, kerangka kerja tersebut membantu kredibilitas, tetapi menghambat skala," tambah Brill.

Faktor-faktor lain termasuk ekonomi Singapura yang bergantung pada ekspor. Angka-angka dari World Bank (Bank Dunia) menunjukkan bahwa ekspor menyumbang 178,8% dari PDB negara-kota tersebut pada tahun 2024.

"Otoritas Moneter Singapura (MAS) mungkin tidak ingin SGD terapresiasi terlalu tinggi," kata ekonom senior di Natixis Corporate & Investment Banking, Trinh Nguyen.

"Jika investor membeli terlalu banyak aset SGD, hal itu akan mendorong SGD naik," tambahnya.

"Jika SGD menjadi tidak kompetitif ... MAS tidak akan menoleransi hal itu karena dianggap merugikan daya saing Singapura."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Krisis Negara Minyak Makin Ngeri, Mata Uang Ambruk 920.000/US$

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |