Menkes Sebut Standar Dapur dan Kontrol Bahan MBG Bakal Diperketat

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 28 Sep 2025 17:20 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut proses standardisasi SPPG atau dapur MBG dan kontrol bahan baku bakal diperketat buntut maraknya kasus keracunan. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut proses standardisasi SPPG atau dapur MBG dan kontrol bahan baku bakal diperketat buntut maraknya kasus keracunan. (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut proses standardisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal diperketat buntut maraknya kasus keracunan.

Tak hanya standar SPPG, Budi mengatakan pihaknya juga bakal memperketat proses kontrol terhadap bahan baku yang digunakan hingga proses penyajian kepada penerima manfaat atau siswa.

"Kita tadi sudah bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengontrol proses dari persiapannya. Mulai dari pemilihan makannya, kemudian pengolahan makanannya, kemudian penyajiannya seperti apa," ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Budi mengatakan saat ini sebagian besar SPPG juga belum memiliki Sertifikat Layak Higienis dan Sanitasi (SLHS). Kendati demikian, ia mengaku belum mendapat data lengkap terkait kepemilikan SLHS dari seluruh SPPG yang ada.

"Saya tahu sebagian besar masih dalam proses. Datanya belum lengkap ada di saya," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memerintahkan investigasi menyeluruh kasus keracunan massal program MBG yang terjadi di berbagai daerah.

Prabowo juga menginstruksikan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bermasalah ditutup sementara. Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan instruksi itu telah ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi bersama lintas kementerian dan lembaga.

"Atas petunjuk dan arahan presiden, bahwa bagi pemerintah keselamatan anak adalah prioritas utama," ujar Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (28/9).

"SPPG yang bermasalah ditutup untuk sementara, dilakukan evaluasi dan investigasi," lanjutnya.

Zulhas mengatakan salah satu evaluasi yang ditekankan di antaranya adalah kedisiplinan, kualitas, serta standar kemampuan juru masak di seluruh SPPG. Selain itu, seluruh pemangku kepentingan dilibatkan aktif dalam proses perbaikan program MBG.

"Jadi baik Pemda, kementerian/ lembaga terkait harus bersama-sama aktif lakukan pengawasan," kata Zulhas.

(tfq/pta)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |