CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2025 14:00 WIB
Timnas Malaysia jadi sorotan karena proses naturalisasi yang mengundang banyak pertanyaan. (dok. AFC)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Hannah Yeoh menilai skandal pemain naturalisasi yang menerpa FAM adalah sebuah hal yang tidak bisa dibiarkan kembali terjadi.
Hannah Yeoh menyatakan proses penyelidikan dan rekomendasi yang telah keluar harus bisa mulai dijalankan. Karena insiden ini adalah sebuah hal yang mencoreng nama Malaysia.
"Yang saya inginkan sangat jelas, agar laporan [hasil penyelidikan independen] bisa dibaca, lalu diambil tindakan, dan digerakkan oleh otoritas yang berwenang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bisa membiarkan hal ini kembali terjadi," kata Hannah.
Hannah lalu menekankan bahwa segala bentuk proses naturalisasi di masa depan harus bisa melibatkan National Sports Council (Dewan Olahraga Nasional) alias NSC. Dengan verifikasi NSC, proses naturalisasi akan lebih transparan.
"NSC harus melihat apakah tim [nasional] benar-benar butuh pemain keturunan."
"Kami ingin naturalisasi berdasarkan aspek olahraga, bukan sekadar jalan pintas," ucap Hannah.
Hannah juga mengingatkan bahwa Pemerintah tidak bisa sembarang melakukan intervensi. Karena itulah, ia memilih berhati-hati memandang dan bersikap untuk kasus ini.
"Bila pemerintah mengintervensi FAM, kami berisiko menghadapi hukuman. Namun kami bisa memperkuat tata kelola lewat sistem yang kami punya," tutur Hannah.
Hannah menyebut bahwa penghentian bantuan dana untuk FAM adalah bentuk antisipasi terhadap pertanggungjawaban dana masyarakat.
"Saya menahan aliran pendanaan bukan untuk memberikan hukuman. Kami ingin melihat rekomendasi yang ada dijalankan terlebih dulu. Uang masyarakat mesti dilindungi," kata Hannah.
(ptr)

16 hours ago
3















































