Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengklaim ada usulan dari dua kepala Sekolah Rakyat yang menginginkan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menjadi Duta Sekolah Rakyat.
Pernyataan itu disampaikan Mensos berkaitan dengan kunjungan Teddy ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (27/7) lalu.
"Memang kemarin waktu di Cibinong, ada dua kepala sekolah yang mengusulkan Pak Teddy bisa jadi Duta Sekolah Rakyat. Karena memang dari awal Pak Teddy dianggap mengikuti secara sungguh-sungguh dan memberikan perhatian yang serius," kata Gus Ipul saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/7) seperti dilansir dari Antara.
Teddy dinilai memberikan perhatian yang serius, terutama sejak program Sekolah Rakyat dicanangkan hingga diluncurkan pada 14 Juli 2025, dan kini telah berjalan lebih dari dua pekan.
Kemensos pun menyambut baik usulan tersebut dan siap menindaklanjuti. Meski demikian, Teddy belum memberikan tanggapan terhadap usulan itu.
"Tentu ini kami sambut baik dan akan kita tindak lanjuti. Sementara Pak Teddy sendiri juga belum memberikan jawaban," kata Gus Ipul.
Sebelumnya, Teddy mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong yang berada di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, pada Minggu (27/7) malam.
"Senang berjumpa dengan adik-adik, para siswa siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong," kata Teddy.
Dalam kunjungannya, Teddy meninjau langsung fasilitas-fasilitas modern yang dimiliki sekolah tersebut, seperti ruang kelas, asrama, masjid, laboratorium, perpustakaan, ruang konseling, ruang komputer, hingga lapangan futsal.
Teddy juga mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan para siswa-siswi SRMP 10 Cibinong seraya menyebut sambutan mereka sangat meriah dan menyenangkan.
Teddy berharap keberadaan sekolah ini dapat membuka jalan bagi para siswa untuk meraih masa depan yang lebih baik bagi diri mereka, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
(antara/isn)