10 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengetok tarif impor sebesar 19% untuk Indonesia, sedangkan tarif bea masuk sejumlah produk asal AS akan dikenakan tarif 0%.
Lalu bagaimana dengan harga jual iPhone di Indonesia? Apa akan dijual lebih murah?
Harga jual iPhone di Indonesia tidak terpengaruh, sebab pada dasarnya iPhone tidak masuk dalam daftar produk yang mendapatkan pembebasan tarif karena status produksinya.
Untuk diketahui, sekitar 80% fasilitas produksi iPhone berasal dari China oleh perusahaan Foxconn.
Namun, konflik geopolitik antara AS dan China yang dibarengi ancaman tarif super tinggi membuat posisi Apple terhimpit dan menggenjot diversifikasi fasilitas produksi ke India.
Saat ini, fasilitas produksi iPhone di India difokuskan untuk melayani permintaan dari pasar AS secara eksklusif. Sebelumnya, pabrik iPhone di India juga melayani kebutuhan dari negara-negara lain seperti Belanda, Ceko, dan Inggris.
Sepanjang Maret-Mei 2025, Foxconn tercatat mengekspor iPhone senilai US$3,2 miliar dari India. Sebanyak 97% di antaranya dikapalkan ke AS.
Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di 2024, rata-rata ekspor iPhone dari pabrik Foxconn di India ke AS hanya sekitar 50,3% dari total pengapalan, dikutip dari Reuters, Senin (21/7/2025).
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article iPhone 14 Banting Harga Gede di RI, Jadi Segini
