Obat Pencegah HIV Bakal Tersedia Rp 600.000 Mulai 2027

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Versi generik dari obat suntik pencegah HIV yang inovatif ini diperkirakan akan tersedia dengan harga US$40 per tahun di lebih dari 100 negara mulai tahun 2027. Hal ini diungkap Unitaid dan Gates Foundation pada hari Rabu (24/9/2025).

Kedua organisasi tersebut telah menandatangani perjanjian terpisah dengan perusahaan farmasi India untuk memproduksi versi generik lenacapavir yang lebih murah. Lenacopavirtelah diberikan melalui suntikan, dua kali setahun, yang terbukti mengurangi risiko penularan HIV lebih dari 99,9%, untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Mengutip AFP, nantinya obat dipasarkan dengan merek Yeztugo oleh Gilead Sciences yang berbasis di California, AS. Lenacapavir saat ini berharga sekitar US$28.000 (Rp 467 juta) per tahun di Paman Sam.

"Oleh karena itu, versi generik yang jauh lebih murah. Sangat penting untuk peningkatan skala pencegahan HIV," ujar pimpinan strategis Unitaid untuk HIV, Carmen Perez Casas.

Pada bulan Oktober tahun lalu, Gilead mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian lisensi dengan enam produsen obat generik untuk memproduksi dan menjual profilaksis prapajanan (PrEP) kerja panjang pertama di dunia di negara-negara miskin.

Unitaid, sebuah badan kesehatan internasional, mengatakan bahwa kemitraan telah dijalin dengan Dr. Reddy's Laboratories, Clinton Health Access Initiative (CHA), dan Wits RHI untuk menyediakan obat tersebut dengan biaya tahunan sebesar US$40 per orang di 120 negara mulai tahun 2027.

"Produk ini awalnya akan diproduksi di India," kata Perez Casas.

"Namun, kami juga sedang mengupayakan produksi regional di masa mendatang," tambahnya.

Gates Foundation juga mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah menjalin kemitraan serupa dengan perusahaan farmasi India, Hetero.

"Kemajuan ilmiah seperti lenacapavir dapat membantu kita mengakhiri epidemi HIV, jika dapat diakses oleh orang-orang yang paling membutuhkan manfaatnya," kata kepala kesehatan global di Gates Foundation, Trevor Mundel, dalam sebuah pernyataan.

Sejak 2010, upaya global telah membantu memangkas jumlah infeksi HIV baru hingga 40%. Tetapi data UNAIDS menunjukkan 1,3 juta orang tertular HIV pada tahun 2024.

Menunggu kedatangan versi generik baru, perjanjian lain antara Gilead dan Global Fund bertujuan untuk membantu menyediakan akses yang terjangkau terhadap obat tersebut di negara-negara berpenghasilan rendah.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |