REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olivier Giroud akan meninggalkan Los Angeles FC setelah satu musim yang mengecewakan bersama klub Major League Soccer tersebut. Giroud, yang berusia 38 tahun, dan LAFC mengumumkan keputusan tersebut pada Jumat (27/6/2025) melalui media sosial. Ia akan bermain dalam pertandingan terakhirnya pada Ahad (29/6/2025) malam waktu setempat di kandang melawan Vancouver.
Setelah mencetak hanya lima gol dalam 37 pertandingan untuk LAFC, Giroud akan menjadi pemain bebas transfer setelah kepergiannya. Ia diperkirakan akan bergabung dengan Lille, yang finis di posisi kelima di liga Prancis musim lalu, dengan status bebas transfer.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar, rekan setim, dan staf LAFC yang telah membuat ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dalam karier saya,” kata Giroud dalam sebuah pernyataan. “Saya senang telah berperan dalam kesuksesan LAFC. Dari memenangkan trofi musim lalu hingga berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub, ini telah menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya dan keluarga di LA.”
Giroud bergabung dengan LAFC pada Juli 2024 sebagai designated player, yakni pemain yang besaran gajinya tidak dimasukkan dalam batas bayaran gaji klub. Penyerang terproduktif dalam sejarah tim nasional Prancis diharapkan dapat memberikan serangan dinamis bersama bintang-bintang MLS dan sesama pemain Prancis Denis Bouanga dan Hugo Lloris.
Namun, Giroud jelas kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan MLS dan strategi serangan balik LAFC di bawah pelatih Steve Cherundolo. LAFC juga gagal menemukan cara untuk melibatkan Giroud secara konsisten dalam serangan. Mereka tidak mampu memberikan pasokan umpan matang kepadanya yang merupakan salah satu penuntas peluang yang tajam di sepak bola Eropa.
Giroud biasanya bermain sebagai cadangan untuk LAFC, dan dia tidak mencetak gol MLS pertamanya hingga 19 April lalu. Namun, dia mencetak gol di momen-momen penting, termasuk di final U.S. Open Cup musim lalu dan final Leagues Cup.
“Olivier telah menjadi profesional teladan selama masa baktinya di LAFC,” kata manajer umum John Thorrington. “Dia membawa kerendahan hati dan mentalitas pemenang yang membantu meningkatkan performa semua orang di sekitarnya. Olivier telah menjadi duta besar yang luar biasa bagi klub di dalam dan luar lapangan. Kami berterima kasih atas kontribusinya.”
LAFC tiba-tiba menjadi tim yang sedang dalam transisi penuh setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan di Piala Dunia Antarklub awal bulan ini. Cherundolo telah mengumumkan akan meninggalkan klub untuk kembali ke Jerman setelah musim ini, dan LAFC mungkin hanya akan memiliki Bouanga sebagai designated player pada bulan depan.
LAFC merekrut winger Belanda Javairo Dilrosun dengan status pinjaman dari Club America awal bulan ini. Namun pinjaman tersebut hanya berlaku hingga 24 Juli. Dilrosun menggantikan Cengiz Under, yang masa kontraknya di MLS berakhir dengan mengecewakan bulan ini.
Upaya panjang LAFC untuk merekrut Antoine Griezmann juga berakhir sia-sia awal bulan ini ketika bintang Prancis itu memperpanjang kontraknya dengan Atletico Madrid hingga 2027.
LAFC (7-4-5) masih berada di peringkat keenam klasemen Konferensi Barat dengan dua atau tiga pertandingan lebih sedikit dibandingkan klub-klub di atasnya. Mereka mendapatkan suntikan dana dari kemenangan atas America dalam pertandingan play-in untuk lolos ke Piala Dunia Antarklub.
sumber : AP