Oposisi Italia Gelar Aksi Massa, Tuntut Penghentian Genosida di Gaza

4 hours ago 1

Orang-orang ikut serta dalam demonstrasi pro-Palestina yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat Italia (PD), Gerakan Bintang Lima (M5S) dan Aliansi Hijau dan Kiri (AVS) dengan slogan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu orang memadati jalan-jalan Kota Roma pada Sabtu (7/6/2025) saat partai-partai oposisi Italia bersatu dalam aksi massa menuntut penghentian agresi genosida Israel di Gaza.

Di bawah slogan “Hentikan Pembantaian di Gaza, Akhiri Keterlibatan”, demonstrasi ini diprakarsai oleh tiga kubu oposisi utama yakni Partai Demokrat (Democratic Party) yang berhaluan tengah-kiri, Gerakan Lima Bintang (Five Star Movement) yang populis, serta koalisi Partai Hijau dan Kiri (Greens and Left Alliance).

Massa aksi membawa bendera Palestina dan poster-poster yang mengutuk kebrutalan Israel. Mereka bergerak dari Lapangan Vittorio Emanuele menuju Lapangan San Giovanni, lokasi panggung utama unjuk rasa.

Salah satu peserta aksi, Annapaola, menyebut posisi pemerintah Italia soal Gaza sebagai sesuatu yang memalukan. "Jika kita tak bersuara dengan tegas, demokrasi Barat akan terkubur bersama Gaza," ujarnya.

Demonstran lain, Angelo, mengatakan bahwa dia selalu hadir dalam setiap aksi solidaritas untuk Palestina. "Yang terjadi sungguh mengerikan, dan yang lebih parah, nyaris tak ada yang membahasnya. Semua diam."

Dalam orasi pasca-pawai, para pemimpin partai penggerak aksi menyampaikan pidato mengecam kebrutalan Israel dan menyebutnya sebagai bentuk “pembersihan etnis.”

"Kami sudah muak dengan pendudukan ilegal, muak melihat sekolah-sekolah dibom," tegas Elly Schlein, Ketua Partai Demokrat.

"Lebih dari 50 ribu orang telah tewas, termasuk lebih dari 15 ribu anak-anak. Ini bukan sekadar angka, ini nyawa yang hilang dan keluarga yang hancur."

sumber : Antara

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |