Pakar: Konsumsi Buah Asam Gelugur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

4 hours ago 1

Menurunkan berat badan (ilustrasi). Menurut pakar, salah satu cara alami yang bisa membantu menjaga berat badan adalah dengan mengonsumsi buah asam gelugur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mempertahankan berat badan ideal dinilai sangat penting karena dapat membantu mencegah risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Salah satu cara alami yang bisa membantu menjaga berat badan adalah dengan mengonsumsi buah asam gelugur (Garcinia atroviridis).

Guru Besar IImu Kimia IPB University, Prof Dyah Iswantini Pradono, mengatakan buah asam gelugur menyimpan potensi luar biasa sebagai sumber bahan aktif alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Menurut dia, senyawa utama dalam buah ini adalah asam hidroksisitrat (Hydroxycitric Acid/HCA) yang memberikan rasa asam khas pada buah sekaligus memiliki efek signifikan dalam menurunkan berat badan.

"Asam hidroksistrat atau HCA merupakan senyawa aktif utama dari asam gelugur yang memiliki efek signifikan sebagai penurun berat badan," kata Prof Dyah dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (11/7/2025).

Selain HCA, buah ini juga mengandung asam sitrat, vitamin C (asam askorbat), dan flavonoid yang memiliki berbagai manfaat bioaktif. Penelitian in vitro maupun in vivo menunjukkan bahwa asam gelugur efektif menurunkan berat badan, dan hal ini telah dipatenkan sebagai penggunaan senyawa pelangsing.

Mekanisme kerja CA dalam membantu menurunkan berat badan adalah dengan menghambat aktivitas enzim lipase pankreas, yang berfungsi memecah lemak. "Senyawa ini bekerja sebagai inhibitor lipase yang sangat baik, sehingga mengurangi penyerapan lemak di usus," ujar Prof Dyah.

Tak hanya sebagai pelangsing, kandungan flavonoid dan vitamin C dalam asam gelugur juga memberikan efek antioksidan dan antimikroba, yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. "Dengan segala kandungan baik itu, asam gelugur memiliki potensi luas untuk dikembangkan dalam berbagai produk kesehatan, pangan, hingga kosmetik," kata dia.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |