Palestina Laporkan 125 Ribu Lebih Luka-Luka, Dunia Internasional Didesak Bertindak

4 hours ago 1

Warga Palestina berada di dekat jenazah keluarganya yang menjadi korban serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa sedikitnya 54.772 warga Palestina telah meninggal dunia akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak Oktober 2023.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Sabtu (8/6/2025), kementerian menyebut sebanyak 95 jenazah telah dibawa ke rumah sakit dalam kurun waktu 48 jam terakhir, sementara 304 orang lainnya mengalami luka-luka. Total korban luka sejak awal agresi kini tercatat mencapai 125.834 orang.

“Masih banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, namun tim penyelamat tidak mampu menjangkau mereka,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Militer Israel diketahui kembali menggempur Gaza sejak 18 Maret 2025, sekaligus mengakhiri kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah diberlakukan sejak Januari.

Serangan sejak 18 Maret itu sendiri telah menyebabkan 4.497 orang meninggal dunia dan 13.793 lainnya luka-luka.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel saat ini juga tengah menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Situasi kemanusiaan di wilayah tersebut semakin memburuk seiring keterbatasan akses bantuan dan meningkatnya intensitas serangan.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |