Pemerintah Pastikan Ekspor Udang Indonesia Masih Banyak Peluang

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Pangan, Dandy Satria Iswara memastikan tidak ada penurunan kualitas udang dalam negeri di tengah isu yang menerpa.

"Kualitas udang kita tidak turun sama sekali dan masih tinggi seperti seharusnya. Apalagi sektor kelautan dan komoditas udang sangat penting untuk ekspor. Potensi pertumbuhan masih tinggi dan bisa ditingkatkan pada kisaran 10-30%," ungkap Dandy dalam diskusi Discover Indonesia's Shrimp: Aligned to International Standards Delivered with Superior Quality dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Jumat (17/10/2025).

Meski potensi tetap besar, tantangan dan persaingan tetap ada. Dia menegaskan produk udang dan perikanan dalam negeri harus memenuhi standar internasional sehingga bisa diterima di pasar global.

"Kita tentu ingin menjaga produk perikanan yang terjaga, berkelanjutan, dan memenuhi standar internasional. Kita harus jelaskan kembali komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung industri udang yang berdaya saing dan orientasi ekspor," tegas dia.

Dandy mengatakan dibutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait, termasuk akademisi demi produk udang yang berdaya saing. Dengan begitu produk laut Indonesia, terutama udang bisa semakin dikenal di pasar internasional. Dia juga mengharapkan Trade Expo Indonesia ke-40 ini bisa membawa banyak ide, gagasan, dan rekomendasi konkret demi standar mutu udang Indonesia.

"Dengan adanya kondisi khusus, mari rapatkan barisan dan lakukan tindakan nyata agar tetap tertangani agar tidak akan terulang lagi," pungkas Dandy.

Untuk diketahui, pemerintah telah mengambil langkah mitigasi cepat melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137, supaya citra produk ekspor Indonesia tetap terjaga di pasar global. Satgas juga memastikan telah menjalankan langkah-langkah penanganan yang efektif untuk memastikan citra dan mutu produk Indonesia tetap terjamin.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Petaka Tarif Trump, Petambak-Nelayan RI Satu per Satu Terancam Hilang

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |