16 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 sebesar 4,87 persen, serta maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), Diplomat Success Challenge (DSC) melanjutkan program inkubasi kewirausahaan. DSC yang merupakan season ke-16 pada tahun ini berkomitmen dalam menciptakan peluang usaha baru yang berdampak kepada masyarakat.
“Beragamnya tantangan ekonomi Indonesia saat ini, menjadikan semangat kolaborasi bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi menjadi pondasi bagi terciptanya solusi inovatif di masa depan,” kata Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera dalam launching DSC Season 16 yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Oleh karena itu, ia mengatakan DSC pada tahun ini banyak menggandeg perwakilan dari sektor usaha, seperti Asosasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Food Startup Indonesia (FSI), serta kolaborasi dengan institusi pendidikan dan budaya.
Diharapkan, kolaborasi DSC dengan sejumlah pihak eksternal merupakan sebuah inisiasi yang mampu menjawab tantangan ekonomi Indonesia saat ini yang mengalami kelesuan. DSC disebut berkomitmen memberi dampak positif bagi ekonomi dalam negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menyampaikan hal senada mengenai kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang mesti didukung oleh berbagai pihak dalam mendongkrak geliat ekonomi. Terutama geliat ekonomi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“DSC adalah salah satu partner strategis Apindo untuk mewujudkan Indonesia Incorporated, di mana kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat bisa terjalin demi menciptakan ekonomi yang lebih resilien dan berdaya saing tinggi ke depan,” ujar Shinta.
DSC diketahui sudah diadakan sejak tahun 2010. Pada usia yang ke-16 di tahun ini, DSC mengangkat tajuk ‘Wujud Sinergi Kolaborasi’ sebagai bentuk semangat untuk menguatkan posisinya sebagai ekosistem hub bagi pelaku usaha di Indonesia. Ekosistem kewirausahaan dari para alumni DSC disebut dengan Diplomat Enterpreneurs Network (DEN).
Ekosistem tersebut dinilai berhasil melahirkan beberapa kolaborasi yang tidak hanya memperkuat bisnis masing-masing, tetapi juga menciptakan peluang terbukanya lapangan pekerjaan baru yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Selain menjadi ajang kompetisi usaha dengan total hibah sebesar Rp2,5 miliar, DSC Season 16 juga disebut akan menghadirkan para coach berpengalaman seperti M. Jupaka (Serialpreneur), Andanu Prasetyo (CEO of Maka Group, Founder Toko Kopi Tuku), Nilamsari (Founder Kebab Turki Baba Rafi, CEO PT Nava Sari Kreasi), dan Arief Budiman (CEO Agrindo).
Mereka hadir untuk mendampingi perjalanan para Challengers dan DEN dalam peran mereka sebagai Incubator Master. Para Challengers dan DEN akan berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan dewan komisioner yang tentu saja bisa menambah value bagi pengembangan diri dan aspek bisnis mereka ke depan. Adapun pendafataran untuk mengikuti event tersebut berlangsung sebelum 13 September 2025.
