Pesawat Air India Mendarat Darurat di Thailand, Diteror Ancaman Bom

16 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Air India dari Phuket, Thailand, menuju New Delhi, India, mengalami ancaman bom di udara pada Jumat (13/6/2025), memaksa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat kembali ke Phuket. Otoritas bandara Thailand mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang telah dievakuasi sesuai dengan prosedur darurat.

Pesawat dengan nomor penerbangan AI 379 itu mengangkut 156 penumpang dan lepas landas dari Bandara Internasional Phuket pada pukul 09.30 pagi waktu setempat. Namun tak lama setelah terbang, pesawat melakukan putaran lebar di atas Laut Andaman sebelum akhirnya kembali dan mendarat darurat di pulau selatan Thailand tersebut.

"Seluruh penumpang telah dikawal keluar dari pesawat sesuai rencana tanggap darurat," ujar seorang pejabat dari Airports of Thailand (AOT), seperti dikutip Reuters. Namun, AOT tidak memberikan detail lebih lanjut terkait isi ancaman bom atau sumber informasi yang diterima.

Data dari situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan jalur penerbangan AI 379 yang sempat melingkar jauh di atas Laut Andaman, menunjukkan indikasi adanya keputusan pilot untuk menjauh dari rute utama sebelum kembali ke Phuket.

Air India sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini meskipun telah dimintai keterangan.

Sementara itu, keamanan di Bandara Phuket dilaporkan ditingkatkan menyusul insiden tersebut. Beberapa penerbangan lain juga sempat tertunda akibat gangguan operasional selama proses evakuasi dan penanganan darurat pesawat AI 379.

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah tragedi besar menimpa maskapai yang sama. Pada Kamis (13/6/2025), sebuah penerbangan Air India mengalami kecelakaan fatal tak lama setelah lepas landas di kota Ahmedabad, India.

Lebih dari 240 orang dilaporkan tewas dalam insiden tragis tersebut dan hanya satu orang selamat, menjadikannya salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan di India dalam beberapa tahun terakhir.

Ancaman bom terhadap maskapai India bukanlah hal baru. Sepanjang tahun lalu, maskapai dan bandara India dibanjiri dengan ancaman bom palsu. Data resmi mencatat bahwa dalam 10 bulan pertama 2023 saja, hampir 1.000 panggilan dan pesan hoaks diterima oleh otoritas, jumlah yang hampir 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pesawat American Airlines Mendarat Darurat-Dikawal Jet Tempur, Kenapa?

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |