Petinggi Volkswagen Diusir dari China, Ini Masalahnya

2 weeks ago 15

Minggu, 27 Oktober 2024 - 08:33 WIB

loading...

Petinggi Volkswagen...

Petinggi Volkswagen diusir dari China . FOTO/ AUTOPRO

BEIJING - Eksekutif senior Volkswagen China, Jochen Sengpiehl diusir dari China setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah kembali dari Thailand.

Baca Juga

Jerman Siap Selamatkan Volkswagen dari Kebangkrutan

Tes yang dilakukan menunjukkan bahwa dia mengonsumsi ganja dan kokain, menyebabkan dia ditahan di China selama 10 hari.

Seperti dilansir dari Carscoops, undang-undang narkoba China sangat ketat dan dia dideportasi kembali ke Jerman setelah bertugas di Tiongkok selama dua tahun.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Sumber mengatakan pihak berwenang China menerima informasi dari polisi Thailand. Namun ia dan keluarganya mendapat bantuan dari pemerintah Jerman untuk mengurus kepergiannya dari China.

Menurut hukum China, pihak berwenang berhak menahan seseorang yang diduga menggunakan narkoba selama 15 hari meskipun pelanggaran tersebut dilakukan di luar negeri.

VW Group China dan Kedutaan Besar Jerman di sana berusaha membebaskan Sengpiehl dari tudingan tersebut namun gagal karena perintah deportasi datang dari presiden China, Xi Jinping sendiri. Dia juga dilarang masuk kembali ke China sampai kapan pun.

Mungkin banyak yang belum pernah mendengar nama Sengpiehl, namun ia adalah perancang slogan "Das Auto" yang cukup identik dengan VW. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah seorang eksekutif pemasaran yang berbakat.

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Petinggi Volkswagen...

33 menit yang lalu

Pabrik Shanghai Gigafactory...

2 jam yang lalu

 Berani...

12 jam yang lalu

BAIC Rekrut Mantan Desainer...

12 jam yang lalu

Santa Fe Jadi Awal,...

14 jam yang lalu

Gagah di Parade Senja,...

14 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |