PGN Siapkan Capex USD338 Juta di 2025, Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi

2 months ago 22

Jum'at, 31 Januari 2025 - 13:51 WIB

loading...

PGN Siapkan Capex USD338...

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko. FOTO/Dok.

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGN ) mengalokasikan belanja modal ( capital expenditure/capex ) sebesar USD338 juta (sekitar Rp5,4 triliun, kurs Rp16.000 per USD) untuk tahun 2025. Perusahaan pada tahun ini akan berfokus pada pengembangan infrastruktur gas bumi dan mendukung transisi energi nasional.

"Melalui pengelolaan operasional yang optimal dan strategi keuangan yang pruden, kami percaya bahwa PGN dapat terus menjadi penggerak utama transisi energi di Indonesia," ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko melaluiketerangan pers, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga

Keuangan Sehat, PGN Pertahankan Peringkat BBB- Outlook Stabil dari Fitch

Arief menjelaskan, sebesar 67% dari belanja modal akan dialokasikan untuk memperluas jaringan gas bumi, termasuk 200.000 sambungan baru di Sumatera dan Jawa yang berpotensi menghemat subsidi LPG pemerintah hingga ratusan miliar.Sedangkan 33% dari capex dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu migas. PGN akan melanjutkan eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta mengajukan perpanjangan kontrak WK Muara Bakau.

Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo menambahkan, perusahaan menargetkan pertumbuhan volume penyaluran gas hingga 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu didorong oleh permintaan dari kawasan industri utama di Jawa dan Sumatera. PGN juga terus melakukanpengembangan pipa gas strategis Pipa Tegal-Cilacap dan pipa minyak Cikampek-Plumpang untuk mendukung distribusi BBM dari TBBM Cikampek ke Plumpang.

Baca Juga

Salwan Momika, Pria Pembakar Al-Quran Ditembak Mati di Swedia

"Selain itu, PGN terus menjalankan bisnis perdagangan LNG internasional sesuai kontrak yang ada untuk memperkuat kehadiran di pasar global," tuturnya.

Dalam mendukung keberlanjutan, tahun ini PGN menargetkan pengurangan emisi 4.372 ton CO2 ekuivalen melalui efisiensi operasional dan teknologi ramah lingkungan, termasuk pengembangan biomethane dan diversifikasi produk turunan gas. "Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, kami optimis dapat menghadapi tantangan industri dan dinamika pasar global untuk memastikan kontribusi PGN terhadap masa depan energi Indonesia yang lebih hijau,"ujar Arief.

(fjo)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Kapan Diskon Tarif Listrik...

14 menit yang lalu

Stockwise Indonesia...

38 menit yang lalu

PGN Siapkan Capex USD338...

1 jam yang lalu

Tuntaskan Konflik Petani...

1 jam yang lalu

Bea Cukai Bandung Amankan...

1 jam yang lalu

Reaksi Negara-negara...

1 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |