REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TAMIANG -- Bencana alam yang melanda wilayah Aceh dan Sumatra telah menyebabkan dampak besar bagi masyarakat setempat. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga mereka, hingga kesulitan mendapatkan akses kebutuhan dasar sandang dan pangan.
Dalam menghadapi situasi ini, salah satu lembaga keuangan yang memberdayakan perempuan prasejahtera yakni PNM memberikan bantuan. Melalui Program PNM Peduli, mereka kembali menyalurkan bantuan berupa pakaian perempuan, pria, anak dan bayi, jaket, selimut, kerudung, alat shalat, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, hingga logistik pendukung lainnya seberat 579 kg yang berasal dari aksi kolektif insan PNM yang bahu membahu untuk Sumatra dan Aceh.
Sebelumnya, PNM juga terjun langsung mendirikan posko cek kesehatan gratis, penyediaan akses air bersih, hingga penyaluran 1 ton beras serta 1.000 pax produk nasabah berupa rendang dan abon siap santap.
Seluruh bantuan telah disortir dengan cermat dan dikirimkan langsung menggunakan pesawat guna menjaga kecepatan penyaluran serta kualitas setiap bantuan yang diberikan agar dapat segera dimanfaatkan oleh para penyintas bencana.
Setelah 8 jam perjalanan dari Jakarta, relawan PNM Peduli sampai di posko bantuan Masjid Al- Ikhlas, Tamiang, Aceh untuk meringankan sedikit bagi mereka yang terdampak banyak.
Cerita haru terjadi saat di perjalanan mengirimkan bantuan, Tim PNM Peduli bertemu salah satu penerima manfaat bernama Qory asal Langsa yang berjarak 46 km atau 10 jam perjalanan dengan berjalan kaki.
Dalam perjalanannya kembali ke Langsa, ia mengungkapkan tidak ada mobil relawan yang bisa ditumpangi olehnya, sehingga dirinya harus berjalan kaki menempuh jarak jauh itu membawa keperluan sandang dan pangan yang telah ia dapatkan untuk keluarganya hingga tim PNM Peduli datang.
“Tidak ada mobil yang bisa saya tumpangi, tapi alhamdulillah sekarang bukan hanya dapat tumpangan, tapi juga cek kesehatan gratis dan makanan pokok untuk istri dan anak saya, terima kasih banyak,’’ ujar Qory. Ia berharap semoga Tuhan membalas kebaikan ini dengan berlipat ganda.
“Kita ada untuk saling jaga, satu kalimat yang kami percayai bantuan ini meski tidak bisa menggantikan apa yang hilang tetapi dapat memberikan sedikit harapan dan kenyamanan bagi mereka yang terdampak,’’ kata Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary dalam keterangan yang dilansir Kamis (25/12/2025).
Ia menambahkan, PNM berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam kondisi normal, tetapi juga di saat-saat sulit seperti ini. Harapannya, bantuan yang diberikan bisa mempercepat pemulihan dan memberikan kekuatan baru bagi masyarakat untuk bangkit kembali.
‘’Pada akhirnya, bencana mengingatkan kita bahwa dalam menghadapi kesulitan, tidak bisa berjalan sendiri. Kebersamaan dan saling menjaga menjadi kekuatan yang sangat penting, terutama di saat-saat penuh tantangan seperti ini,’’ jelasnya.
Sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia, semua pihak memiliki peran untuk saling menjaga, menguatkan, dan memberikan harapan. ‘’Dengan #KitaAdaUntukSalingJaga, mari kita terus saling merangkul, berbagi kekuatan, dan memastikan bahwa tidak ada yang merasa sendirian di saat-saat sulit,’’ kata Dodot.

2 hours ago
3













































