CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2025 22:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya turun tangan untuk mencari keberadaan tiga orang yang dilaporkan hilang dalam gelombang aksi unjuk rasa 25-31 Agustus di Jakarta.
Tiga orang yang dilaporkan hilang itu berdasarkan laporan pengaduan yang dibuka oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa kami sudah mendapatkan informasi tersebut (tiga orang masih hilang) dari medsos juga. Tentunya kami dari Polda Metro Jaya saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Senin (15/9).
Wira menambahkan pihaknya juga telah membentuk tim gabungan untuk mencari dan menemukan keberadaan tiga orang tersebut.
"Langkah kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, ini masih sementara masih by proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif," ucap dia.
Wira juga meminta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi ke kepolisian jika mengetahui keberadaan tiga orang tersebut.
"Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor hotline yang sudah kami share, melalui pengumuman di posko laporan orang hilang," tuturnya.
KontraS sebelumnya menyatakan tiga orang masih dinyatakan hilang sejak aksi demonstrasi akhir Agustus di Ibu Kota. Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya mengatakan telah melapor ke Polda Metro Jaya, tapi hingga kini belum membuahkan hasil.
Ketiganya adalah Bima Permana Putra, yang terakhir terlihat di kawasan Glodok, Jakarta Barat, pada 31 Agustus; serta Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputrodwo yang terakhir diketahui berada di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, pada 30 Agustus.
"Kami sudah konfirmasi ke Polda Metro Jaya dan beberapa polres hasilnya masih nihil," kata Dimas saat dihubungi, Senin (15/9).
Polda Metro Jaya juga telah membuka posko pengaduan orang hilang selama rangkaian demonstrasi di Jakarta akhir Agustus. Posko pengaduan itu sejak 12 September 2025 lalu.
"Sejak 12 September yang lalu kami Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang dan bentuk tim khusus bantu masyarakat mencari kerabat atau keluarga yang hilang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin malam.
Asep mengatakan masyarakat bisa langsung datang melapor ke Polda Metro Jaya atau menghubungi nomor hotline 081285599191.
(dis/dmi)