Potret Festival Tomat Kolombia, Chaos tapi Seru Penuh Warna!

Ribuan orang saling melempar tomat selama Festival Tomat atau dikenal juga dengan sebutan La Tomatina kembali digelar meriah di Sutamarchan, Kolombia, pada Minggu (1/6/2025). (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Dalam perayaan ke-15 tahun ini, sekitar 20.000 pengunjung orang, baik warga lokal maupun wisatawan, ikut ambil bagian dalam aksi perang tomat yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Festival yang menjadi tradisi tahunan ini digelar untuk merayakan musim panen tomat sekaligus menjadi daya tarik wisata unggulan daerah tersebut. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Para peserta dengan antusias melompat ke dalam tumpukan tomat dan saling lempar dalam suasana penuh keceriaan dan warna. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Festival ini diikuti oleh peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak bahkan hingga lansia. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Tak kurang dari 40 ton tomat disiapkan untuk menyemarakkan perayaan tahun ini. Dengan menggunakan tomat yang tidak layak untuk dikonsumsi atau yang terlalu matang, para pengunjung saling melempar buah-buahan tersebut, meninggalkan genangan jus dan bubur berwarna merah yang berantakan di tanah. (REUTERS/Luisa Gonzalez)

Dengan semakin populernya Festival Tomat ini, Sutamarchan pun terus memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata budaya unik di Kolombia. (REUTERS/Luisa Gonzalez)