Prabowo Minta Bea Cukai Rekrut Ahli Periksa Kandungan Tanah Jarang

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 29 Sep 2025 15:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan DJBC untuk merekrut ahli-ahli di bidang kimia agar bisa mendeteksi tanah jarang (rare earth) dari limbah pertambangan. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan DJBC untuk merekrut ahli-ahli di bidang kimia agar bisa mendeteksi tanah jarang (rare earth) dari limbah pertambangan. (AFP/ANGELA WEISS).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk merekrut ahli-ahli di bidang kimia agar bisa mendeteksi tanah jarang atau rare earth dari limbah pertambangan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya dalam penutupan Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9).

Prabowo mengatakan selama ini potensi tanah jarang dari limbah pertambangan masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin pejabat kita tidak mengerti, dia kira limbah padahal tanah jarang. Makanya kini saya perintahkan Bea Cukai itu harus merekrut beberapa ahli-ahli," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memerintahkan TNI, Polri hingga Bea Cukai untuk menggelar operasi besar-besaran di Bangka Belitung (Babel) untuk memberantas keberadaan tambang ilegal yang jumlahnya mencapai ribuan.

"Bangka Belitung yang cukup lama menjadi pusat tambang timah terkemuka di dunia, terdapat 1.000 tambang ilegal. Mulai 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, bea cukai bikin operasi besar-besaran," tuturnya.

Ia mengatakan akibat keberadaan tambang ilegal tersebut sebanyak 80 persen hasil timah justru diselundupkan ke luar negeri setiap tahunnya.

Oleh karenanya, operasi besar-besaran itu dapat ditutup celahnya sehingga tidak ada lagi penyelundupan timah.

Prabowo menyebut jika celah-celah penyelundupan timah ilegal ini berhasil ditutup, maka sejak September hingga akhir tahun nanti negara berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp22 triliun.

"Tahun depan kita perkirakan kita bisa selamatkan Rp45 triliun dari dua pulau ini saja," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(tfq/sfr)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |