REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto dijamu santap siang kenegaraan oleh Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Itamaraty, Kompleks Kementerian Luar Negeri Brazil, Brazilia, Rabu (9/7) siang waktu setempat.
Jamuan santap siang itu merupakan bagian dari rangkaian acara kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Brazilia.
Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo dan Presiden Lula duduk bersebelahan dalam format meja bundar.
Di meja yang sama, ada juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, serta sejumlah menteri dari Brazil.
“Jamuan kenegaraan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan hubungan diplomatik yang kian erat antara Indonesia dan Brazil,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana saat jamuan makan siang.
Dari foto-foto yang dibagikan oleh Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo dan Presiden Lula terlihat berbincang-bincang santai dikelilingi oleh beberapa pejabat tinggi Brazil.
Presiden Lula tampak santai dengan meletakkan lengannya ke kursi sambil berbicara, sementara Presiden Prabowo terlihat mendengarkan tuan rumah.
Di sisi lain, menteri-menteri Kabinet Merah Putih seperti Menko Zulkifli dan Menteri ESDM Bahlil, serta Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto masing-masing berbincang dengan pejabat tinggi Brazil.
Presiden Prabowo melaksanakan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia, Brazil, Rabu, dan bertemu dengan Presiden Lula. Keduanya kemudian memimpin pertemuan bilateral yang membahas berbagai masalah bilateral, isu-isu di tingkat kawasan dan global.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo dan Presiden Lula sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi, pertanian dan ketahanan pangan, energi bersih, dan pertahanan.
Dua negara juga kembali menekankan dukungannya terhadap kemerdekaan penuh Palestina, dan solusi dua negara.
Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi jajarannya dari Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Brazil Edy Yusup.
Sementara itu, Presiden Lula didampingi oleh Menteri Luar Negeri Mauro Vieira, Menteri Pertanian Carlos Henrique Baqueta Fávaro, Menteri Pendidikan Camilo Santana, Menteri Pembangunan dan Bantuan Sosial José Wellington Barroso de Araújo Dias, Menteri Lingkungan Hidup Marina Silva, Penasihat Presiden Celso Amorim, dan Duta Besar Brazil untuk RI George Prata.
sumber : Antara