
SKOR.id - Keinginan PSBS Biak untuk berkandang di Bandung pada Liga 1 2025-2026 tampaknya sulit terwujud.
Itu setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, melarang rencana tersebut.
Seperti diketahui, PSBS Biak masih mencari stadion yang layak untuk dijadikan markas utama musim depan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sempat menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, hingga Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, sepanjang Liga 1 2024-2025, manajemen klub berjuluk Badai Pasifik itu kini masih homeless.
Belakangan, muncul kabar bahwa PSBS Biak menjajaki kemungkinan menjadikan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai kandang, ditambah Stadion Persib Sidolig untuk tempat latihan dan mess pemain.
Namun, belum sempat dieksekusi, rencana tersebut sudah tidak disetujui PT LIB.
"Tadi udah kami panggil. Jadi dengan adanya stadion-stadion yang sudah rampung direnovasi, masih ada dua klub yang tersisa, Dewa United dan PSBS Biak. Dewa United kemudian menetapkan Banten International Stadium sebagai kandang, sementara Biak, berdasarkan pemberitaan, katanya di Persib. Nah, itu kami larang. Makanya kami panggil," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di Jakarta, Kamis (3/7/2025).Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (kiri), dan Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, pada jumpa pers di Menara Mandiri, Jakarta, 3 Juli 2025. (Teguh Kurniawan/Skor.id)
"Baru saja tadi pagi kami berkomunikasi, dan kami minta supaya mencari tempat di luar Bandung. Sebab, kami punya beberapa planning, yang intinya jangan di sanalah," dia menambahkan.
Ditanya lebih lanjut soal alasan PT LIB menolak PSBS Biak berkandang di Bandung, Ferry Paulus mengatakan bahwa mereka akan membeberkannya pada Senin (7/7/2025) nanti, ketika Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Alasan dilarang di Bandung? Ya, ada lah, itu ada rahasia sendiri. Nanti kami sampaikan tanggal 7 (Juli)," ujar sosok yang pernah menjadi petinggi klub Persija Jakarta tersebut.
Sebagai solusi, PT LIB menyarankan beberapa venue lain di Pulau Jawa untuk menjadi kandang PSBS Biak selama berkompetisi di Liga 1 2025-2026.
Misalnya, Stadion Sultan Agung, Bantul, Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, hingga Stadion Surajaya, Lamongan. Intinya, bukan di ibu kota Jawa Barat.
"Saran kami, coba di Jawa selain Bandung. Misalnya di Bantul, atau di Gresik, di Lamongan. Ada juga Deltras (Sidoarjo), tapi Deltras katanya akan dipakai timnas, sebaiknya jangan di situ juga," ujar Ferry Paulus.
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari pihak PSBS Biak. Apakah akan mempertimbangkan saran PT LIB atau tetap melanjutkan rencana pindah ke Bandung.
Sumber: skor.id