Puluhan Warga Desa di Majene Sulbar Keracunan Makanan Pesta Nikah

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 11 Okt 2025 15:20 WIB

Sebanyak 32 warga Desa Salutahongan mengalami keracunan setelah menyantap hidangan di pesta nikah. Investigasi penyebab keracunan sedang dilakukan. Sebanyak 32 warga Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan pesta nikah warga setempat. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Makassar, CNN Indonesia --

Sebanyak 32 warga Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan pesta nikah warga setempat.

"32 orang, dan satu di antaranya, atas nama Muh. Alif, dirujuk ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Kapolsek Malunda, Iptu Antonius B, Sabtu (12/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa keracunan makanan tersebut terjadi saat warga mendatangi acara pesta pernikahan salah satu warga di Dusun Salubiru, Desa Salutahongan. Mereka menyantap hidangan berupa nasi, sop, ikan, dan ayam.

"Beberapa tamu yang hadir dalam acara tersebut kemudian mulai merasakan gejala mual, muntah, sakit perut, menggigil, dan demam," ujarnya.

Warga yang mengalami keluhan tersebut langsung dilarikan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Malunda untuk dilakukan pemeriksaan usai mengkonsumsi hidangan di pesta pernikahan.

"Awalnya, sebanyak 16 orang dirawat di Puskesmas Malunda dengan gejala yang sama. Namun jumlah pasien bertambah menjadi 32 orang," sebutnya.

Total keseluruhan korban yang diduga mengalami keracunan makanan dalam kejadian ini tercatat sebanyak 32 orang, terdiri dari 20 laki-laki dan 12 perempuan.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Malunda Irwan MD mengatakan bahwa tim dari Dinas Kesehatan Sulbar dan Kabupaten Majene telah melakukan investigasi.

"Saat ini, tim dari provinsi dan kabupaten akan melakukan investigasi ke Dusun Salubiru untuk menelusuri penyebab pasti dugaan keracunan tersebut," kata Irwan.

(fra/mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |