3 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Dua buah karya instalasi berupa oplet dan perahu naga menghiasi gelaran Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025. Uniknya, kedua instalasi tersebut dibuat dari ratusan galon dan botol plastik bekas.
Instalasi pertama diberi nama Oplet Moris Minor 1000. Oplet plastik ini memiliki panjang 6 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1,8 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instalasi oplet ini dibuat dari 120 galon, 1.200 botol PET, 400 tutup botol, 40 batang bambu, serta 22 jerigen bekas.
Oplet sendiri merupakan mobil penumpang kecil yang hadir sejak 1950-an dan menjadi ikon transportasi Jakarta pada era 1960-1970-an.
Deskripsi instalasi ini menyebut oplet lebih dari sekadar kendaraan umum, tetapi merekam dinamika kota pasca kemerdekaan, mulai dari obrolan hangat penumpang hingga hiruk-pikuk pasar dan padatnya lalu lintas Ibu kota.
Bentuknya yang khas membuat oplet menjadi bagian dari identitas Jakarta yang tak lekang oleh waktu.
Instalasi kedua berbentuk perahu naga diberi nama Naga Bonar Karawang. Instalasi ini memiliki panjang 5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter.
Pembuatan instalasi ini menggunakan 39 galon, 310 botol PET, 310 tutup botol, 6 batang bambu, dan 1 buah perahu bekas.
Deskripsi karya ini menyebuy naga sebagai simbol semangat, kekuatan, dan kekompakan dalam menjaga kebersihan sungai.
"Terbuat dari bahan daur ulang seperti botol plastik, galon, bambu, dan banner, naga hijau ini menjadi wujud nyata prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta pengingat bahwa sampah bisa disulap menjadi karya indah dan bermakna," tulis deskripsi tersebut.
Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025 digelar mulai Kamis hari ini hingga Jumat (26/9) besok di Grove at Cibis Park, Jakarta Selatan.
Karya instalasi berupa perahu naga menghiasi gelaran Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025. Uniknya, kedua instalasi tersebut dibuat dari ratusan galon dan botol plastik bekas. (Foto: CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bersama CNN Indonesia ini menghadirkan berbagai kegiatan seru dan inspiratif mengenai aksi hijau dan gaya hidup berkelanjutan.
Aktivis, akademisi, hingga influencer lingkungan seperti Cinthia Karani, Monica Khonado, dan lainnya akan berbagi inspirasi lewat talkshow dan workshop menarik "Bersibersi Lemari".
Kemudian akan ada pameran Eco Exhibition yakni instalasi seni dari limbah yang disulap menjadi taman indah, sebuah refleksi visual bahwa sampah bisa menjadi karya.
Di booth Trash to Treasure, pengujung dapat menukarkan sampah plastik, wadah kosmetik, dan kertas serta limbah minyak jelantah dengan produk ramah lingkungan atau voucher belanja di Eco Market, pasar kreatif berisi UMKM unggulan, green startups, hingga produk dari ulang premium.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menjajal teknologi realitas virtual bertema lingkungan dari We The Future Academy dan treasure hunt dengan hadiah menarik.
Acara ini bakal semakin meriah dengan penampilan penyanyi Ghea Indrawari dan Aldi Taher.
(lom/dmi)
