14 hours ago
1
Plang TNI AD tertancap di lahan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Prof Mujiburrahman menyampaikan, Presiden RI Prabowo Subianto sebaiknya pemberikan respons terhadap surat Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias terkait tanah wakaf Blang Padang di Kota Banda Aceh. Tanah tersebut kini dalam penguasaan TNI AD di bawah Kodam Iskandar Muda (IM).
"Kita berharap Pak Presiden dapat segera merespon, seperti beliau merespon dengan cepat terkait dengan konflik pulau. Jadi untuk ini, kita berdoa semuanya," kata Prof Mujiburrahman di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu (2/7/2025).
Sebelumnya, Gubernur Mualem menyurati Presiden RI Prabowo terkait permohonan penyelesaian tanah wakaf milik Masjid Raya Baiturrahman yakni Blang Padang.
Dalam surat Gubernur Aceh Nomor 400.8/7180 tertanggal 17 Juni 2025 itu disampaikan beberapa bukti terkait kepemilikan tanah wakaf Blang Padang yang terletak di Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tersebut.
Disampaikan, lahan Blang Padang bersama tanah wakaf di Blang Punge diwakafkan oleh Sultan Iskandar Muda untuk keperluan kemakmuran, kemaslahatan dan pemeliharaan Masjid Raya Baiturrahman. Mualem berdasarkan bukti sejarah dan dokumen peninggalan Kesultanan Aceh dan dokumen Belanda.
Dalam surat itu dituliskan, tanah wakaf Blang Padang, sejak 20 tahun lalu atau pascatsunami Aceh, telah dikelola oleh TNI AD melalui Kodam IM. Masyarakat yang ingin menggunakan lahan seluas 8 hektare tersebut wajib mendapatkan izin dari Kodam IM.
Prof Mujib mendukung langkah yang ditempuh Gubernur Mualem dengan menyurati Presiden Prabowo beserta bukti-bukti yang ada. Dia berharap, permasalahan tersebut dapat diselesaikan pemerintah pusat secepat mungkin.
"Kita memberi dukungan penuh kepada Pak Gubernur agar masalah tanah Blang Padang itu, yang hari ini sudah disurati kepada Pak Presiden juga segera bisa selesai," ujar Prof Mujiburrahman.
