RM dan V BTS Pulang Wamil, Sebagian Fans Justru Marah, Mengapa?

23 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepulangan RM dan V BTS dari wajib militer disambut antusias oleh para penggemar yang disapa Army. Namun, di balik euforia tersebut, muncul insiden yang memicu kekecewaan dan kemarahan di kalangan sebagian Army.

Pasalnya, meskipun agensi sudah memberikan imbauan untuk tidak datang ke lokasi pelepasan demi menjaga ketertiban dan privasi, kerumunan penggemar tetap membanjiri area tersebut.

Momen pelepasan RM dan V memang sangat dinanti. Dua member grup K-pop fenomenal ini akhirnya kembali setelah menjalani kewajiban militer mereka.

Kepulangan mereka menjadi sorotan utama, terutama dengan adanya penampilan saksofon RM yang mencuri perhatian. Namun, kegembiraan ini dinilai "ternodai" oleh ulah sebagian penggemar yang tidak mengindahkan permintaan agensi.

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana semakin banyak orang yang berdatangan ke lokasi pelepasan. Pemandangan ini jelas menimbulkan frustrasi, tidak hanya bagi agensi, tetapi juga bagi netizen dan Army lain yang merasa bertanggung jawab.

"Ada makin banyak orang. Kenapa HYBE enggak maksa mereka pergi?," tulis seorang warganet, menunjukkan kekesalannya terhadap situasi yang tidak terkendali, dikutip dari laman Koreaboo pada Selasa (10/6/2025).

Warganet lain menambahkan dengan nada geram, "Jangan konyol, dasar kalian buta. Makin banyak aja orang... Sudah dibilang jangan dateng; kalian enggak baca pengumumannya, ya???".

Kekesalan ini bukan tanpa alasan. Imbauan dari agensi biasanya diberikan demi kenyamanan semua pihak, termasuk para anggota BTS sendiri, media yang bertugas meliput, dan masyarakat umum di sekitar lokasi. Kehadiran kerumunan yang tidak teratur dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya proses pelepasan, bahkan berpotensi menimbulkan risiko keamanan.

Seorang penggemar mengungkapkan kekecewaannya secara gamblang dan keras, menyoroti dampak negatif dari tindakan sekelompok penggemar tersebut. "Barisan fans ini, muka kalian udah ditayangin live di seluruh dunia. Kalian melanggar aturan, datang ke lokasi, nyolong spot media, dan teriak-teriak gila pas mereka bicara. Gara-gara kalian, Army jadi enggak bisa dipuji karena dengerin BTS dan enggak ke sana. Kalian bakalan dibenci sama BTS dan Army lain. Semoga kalian di-blacklist sama agensi dan enggak bisa dapet tiket BTS lagi," ujarnya.

Ada juga yang sampai memohon, "Aku mohon, Hybe. Blacklist semua yang ada di sini".

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |