Sama-sama Diancam Trump: China Boikot Boeing, RI Beli 50 Pesawat

8 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan, kesepakatan dagang dengan Indonesia mencakup komitmen pengadaan berskala komoditas dari AS dan pembukaan penuh pasar Indonesia terhadap produk AS. Salah satu yang ia umumkan adalah pembelian puluhan pesawat Boeing, kebanyakan jenis 777.

Trump menyampaikan, kesepakatan tersebut tercapai usai dia bernegosiasi langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto melalui telepon. Percakapan berlangsung ketika Prabowo sedang transit usai meninggalkan Paris, Prancis menuju Indonesia.

Dalam kirimannya yang lebih awal di Truth Social, ia mengumumkan salah satu isi kesepakatan adalah komitmen RI membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar adalah Boeing 777. Namun, tidak dirinci maskapai atau pihak mana yang akan membeli pesawat tersebut.

Langkah Indonesia menyikapi ancaman pengenaan tarif impor AS ini berbeda dengan yang diambil China. Diancam dengan tarif impor tinggi oleh Trump, China justru memerintahkan maskapai-maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat jet jenis baru lebih lanjut dari Boeing.

Ini sebagai tanggapan atas keputusan AS untuk memberlakukan tarif 145 persen terhadap barang-barang China. Bloomberg News melaporkan hal ini pada April lalu, mengutip orang-orang yang mengetahui hal tersebut.

Saham Boeing - yang menganggap China sebagai salah satu pasar pertumbuhan terbesarnya dan di mana saingannya Airbus, memegang posisi dominan - turun 0,5 persen  setelah pengumuman itu.

Industri kedirgantaraan global itu terseret ke dalam perang dagang yang dipimpin oleh AS, dengan para pembuat pesawat, maskapai penerbangan, dan pemasok meninjau ulang kontrak senilai miliaran dolar. Ini setelah pemasok AS Howmet Aerospace memicu perdebatan mengenai siapa yang harus menanggung biaya tarif.

Kebingungan atas perubahan tarif dapat membuat pengiriman pesawat menjadi tidak menentu, dengan beberapa CEO maskapai penerbangan mengatakan bahwa mereka akan menunda pengiriman pesawat daripada membayar bea masuk.

Tiga maskapai penerbangan terbesar di China - Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, telah merencanakan untuk menerima pengiriman puluhan pesawat Boeing antara tahun 2025 dan 2027.

Beijing juga telah meminta kapal-kapal induk RRT untuk menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang yang berhubungan dengan pesawat terbang dari perusahaan-perusahaan AS, menurut laporan Bloomberg.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |