REPUBLIKA.CO.ID, SO'E -- "Saya bangga dengan diri sendiri, di usia yang masih muda ini, bisa menghasilkan uang sendiri untuk biaya sekolah," ujar Lodiana Lae, membuka perbincangan.
Mata Lodiana Lae, pemudi berusia 19 asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, tampak berkaca-kaca ketika menyampaikan kalimat di atas.
Di usianya yang masih muda, dia sudah berbangga dengan dirinya sendiri karena mampu meringankan beban orang tuanya. Hal ini disebabkan uang hasil dari bergabung dengan Kelompok Tani Taeto sejak 2019 mampu digunakannya untuk membiayai sekolahnya sejak SMP kelas 1.
Segala kebutuhan sekolahnya, mulai dari buku tulis serta lainnya, dia penuhi dengan menggunakan uang yang diperolehnya dari mengolah lahan pertanian bersama anggota kelompok lainnya yang ada dalam kelompok tani itu. Setiap bulan, dari bagi hasil dengan kelompok tani lain, dia bisa mendapatkan Rp400 ribu.
Dari hasil itu, Lodiana menyisihkan Rp100 ribu untuk ditabung dan sisanya dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Jika semua kebutuhannya sudah terpenuhi, dia gunakan uang sisa tersebut untuk menambah pembayaran uang sekolah.
Uang yang dia tabung juga dipakai sebagian untuk membeli telepon seluler, tanpa meminta dari orang tuanya.
Siang itu, Selasa (22/7), Lodiana sedang sibuk di ladang sayurnya. Dia bersama beberapa anggota kelompoknya sedang membersihkan rumput di sekitar bedeng sayur ,yang jumlahnya kurang lebih mencapai 100 bedeng.
Di sejumlah bedeng itu terdapat sejumlah tanaman sayur, seperti sawi putih dan hijau, tomat, kol, brokoli, cabe rawit, dan beberapa sayur lainnya, telah dibudi daya sejak 2019.
Semula hanya 30 bedeng, kini sudah bertambah menjadi 100 bedeng, berkat dukungan dari Yayasan Plan International Indonesia yang didukung oleh Citi Foundation, melalui program Youth-Led Agri Food .
Lodiana yang bercita cita menjadi pebisnis hebat di sektor pertanian itu, kini telah selesai menempuh pendidikan SMA. Kini dia tengah menunggu hasil tes masuk ke salah satu universitas bisnis di Jakarta, melalui jalur beasiswa.
sumber : Antara