Sampai Agustus 2025, RI Sudah Kipas-Kipas Rp 170,4 T dari Tambang

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba) sudah tembus Rp 170,4 triliun per Agustus 2025. Targetnya, PNBP dari sektor minerba sepanjang tahun 2025 sebesar Rp 254,6 triliun.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebutkan bahwa pencapaian tersebut merupakan akumulasi dari berbagai kebijakan pengendalian produksi, penegakan hukum di lapangan, serta hilirisasi yang terus berjalan.

"Pada tahun 2025 ini dari target PNBP Kementerian ESDM Rp 254,6 triliun, sampai dengan Agustus 2025 ini sudah tercapai Rp 170,4 triliun," jelasnya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia Special Road to Hari Tambang dan Energi 2025, dikutip Jumat (17/10/2025).

Meskipun, saat ini harga komoditas global seperti batu bara dan nikel tengah menurun, pemerintah memastikan penerimaan negara terus dijaga melalui regulasi dan efisiensi di lapangan.

Salah satunya melalui pengendalian produksi menjadi salah satu strategi utama untuk menjaga stabilitas harga komoditas tambang sekaligus memastikan penerimaan negara tidak tergerus.

Pemerintah juga mengontrol volume produksi melalui mekanisme Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menjadi satu tahun sekali.

"Kalau untuk komoditas-komoditas yang ternyata harganya lebih baik dan juga berdasarkan perhitungan kita keuntungan yang didapatkan oleh pelaku usaha signifikan, tentu ini di samping penerimaan pajak dimungkinkan juga untuk ada bea keluar," imbuhnya.

Dengan begitu, pemerintah optimis target PNBP 2025 masih bisa dicapai. Hal itu melalui kebijakan hilirisasi, efisiensi produksi, serta penegakan hukum terhadap tambang ilegal disebut akan terus memperkuat kontribusi sektor Minerba terhadap ekonomi nasional.

"Harapannya ke depan, apa yang ditargetkan itu bisa tercapai," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pakai Aplikasi Ini, Setoran Tambang ke Negara Lompat 3 Kali Lipat

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |