Satgas Cartenz Tangkap Anggota Polri Jual Amunisi di Papua Pegunungan

2 months ago 8

8000 Hoki Online List Platform website Slot Maxwin Cambodia Terbaru Mudah Lancar Scatter Full Non Stop

hoki kilat List Agen server Slot Maxwin Cambodia Terbaru Mudah Jackpot Full Online

1000hoki List Agen website Slots Gacor Malaysia Terkini Pasti Menang Non Stop

5000hoki List Login server Slots Maxwin Terpercaya Sering Lancar Win Online

7000hoki.com Data Agen situs Slot Maxwin Singapore Terpercaya Sering Lancar Menang Online

9000 hoki List ID website Slots Gacor Japan Terbaik Mudah Menang Online

Alternatif Login situs Slots Gacor basis Malaysia Terbaik Pasti Lancar Scatter Full Online

Idagent138 Daftar Id Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Id Slot Maxwin

Adugaming Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

kiss69 Id Slot Game

Agent188 Daftar Id Slot Game Online

Moto128 login Akun Slot

Betplay138 login Slot Gacor Online

Letsbet77 login Akun Slot

Portbet88 Daftar Slot Gacor Terpercaya

Jfgaming login Id Slot Game Online

MasterGaming138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 Daftar Id Slot Terpercaya

Kingbet189 Slot Gacor Terbaik

Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Evorabid77 login Akun Slot Maxwin Online

bancibet login Slot Gacor

adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkat

CNN Indonesia

Senin, 19 Mei 2025 18:04 WIB

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 menangkap satu anggota Polri berinisial Bripda LO yang terlibat dalam aksi penjualan amunisi di Papua Pegunungan. Ilustrasi. Satgas Damai Cartenz menangkap seorang anggota Polri yang menjual amunisi ke warga sipil terkoneksi dengan KKB. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 menangkap satu anggota Polri berinisial Bripda LO yang terlibat dalam aksi penjualan amunisi di Papua Pegunungan.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyebut Bripda LO yang bertugas di wilayah Lanny Jaya ditangkap setelah terbukti menjual puluhan butir amunisi kepada warga sipil berinisial PW.

Berdasarkan hasil penyidikan, kata dia, pelaku PW diduga terafiliasi dengan jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lenggenus pimpinan Komari Murib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KKB adalah sebutan aparat terhadap milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Faizal menyebut penangkapan anggota itu juga sebagai bentuk komitmen Polri untuk memberantas para pelaku yang mendukung keberadaan KKB di Papua.

"Ini bentuk komitmen kami menindak tegas siapapun yang terlibat dalam suplai senjata dan amunisi kepada KKB, termasuk bila pelakunya adalah oknum anggota Polri sendiri. Tidak ada ruang bagi pengkhianat institusi," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (19/5).

Faizal menjelaskan Bripda LO ditangkap pada Sabtu (17/5) kemarin, ketika menyerahkan diri ke Polda Papua setelah mengetahui aksinya berhasil diungkap.

Ia menjelaskan dari pengakuan Bripda LO, aksi penjualan amunisi ini telah dilakukan sejak tahun 2017 dan sempat berlanjut pada 2021 sebelum akhirnya kembali dilakukan tahun ini.

Faizal menambahkan saat ini PW telah ditahan di Polres Jayawijaya untuk pemeriksaan lanjutan, sementara Bripda LO ditahan di Rutan Polda Papua.

"Keduanya dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata dan amunisi tanpa izin yang sah dengan ancaman hukuman mati, atau penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 Tahun," jelasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terlibat atau membantu jaringan KKB, termasuk dalam penyediaan logistik senjata dan amunisi.

Ia lantas meminta agar masyarakat segera melapor kepada aparat jika mengetahui aktivitas mencurigakan terkait senpi dan amunisi.

"Pemberian, penjualan, atau perantara amunisi kepada kelompok bersenjata bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan warga sipil di Papua," katanya.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |