Semifinal Piala Dunia Antarklub Fluminense Vs Chelsea: Duel Dua Kutub Sepak Bola Dunia

6 hours ago 2

Emiliano Martinez dari Palmeiras, kiri, terjatuh setelah ditantang oleh Joao Pedro dari Chelsea selama pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 di Philadelphia, Sabtu, 5 Juli 2025 pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Enzo Maresca tetap menjadi salah satu kritikus Piala Dunia Antarklub 2025 yang paling keras, meskipun timnya mencapai semifinal. Ia terus mengeluh tentang segala hal, mulai dari cuaca hingga penjadwalan turnamen menjelang pertandingan Rabu (9/7/2025) dini hari WIB kontra Fluminense.

Pelatih asal Italia itu berulang kali berbicara tentang cuaca yang amat panas di AS, kalender yang tak tepat, dan dampaknya pada kebugaran pemainnya di turnamen tersebut. Ia juga tak lupa mengkritik FIFA atas penundaan cuaca yang mengganggu pertandingan babak 16 besar timnya melawan Benfica selama hampir dua jam.

Alhasil, bos Chelsea itu menolak menerima label timnya adalah favorit pada laga empat besar kontra Fluminense. Ia malah berpendapat, kalender turnamen secara tidak adil menguntungkan tim-tim Amerika Selatan.

Maresca mengatakan tim-tim Amerika Selatan datang dengan kaki yang segar di pertengahan musim sementara tim-tim Eropa kelelahan di akhir musim yang panjang.

"Bukannya kami tidak melihat turnamen ini penting, tetapi tim-tim datang dalam dua situasi dan realitas yang sama sekali berbeda. Berapa banyak pertandingan yang telah dimainkan tim Brasil di musim mereka saat ini? Kami telah memainkan 63 pertandingan," kata Maresca dalam konferensi pers.

Maresca mengatakan Chelsea menganggap serius kompetisi ini, tetapi perbaikan struktural diperlukan.

"Saya melihat Piala Dunia Antarklub sebagai kompetisi papan atas dan kami sangat senang berada di sini, kami ingin memenangkannya, tetapi pada saat yang sama ada beberapa hal yang menurut saya dapat ditingkatkan, mungkin karena ini adalah pertama kalinya mereka menyelenggarakannya," katanya.

Maresca juga mengatakan bahwa "banyak hal lain telah dilakukan dengan baik" tetapi tidak menyebutkan hal-hal positif apa saja itu.

Dengan segala kritiknya itu, Maresca tetap ingin timnya bersaing untuk meraih gelar saat mereka bersiap menghadapi tim Brasil yang tidak diunggulkan, tapi mampu menjungkirbalikkan prediksi umum.

sumber : Antara/Reuters

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |