Serangan Israel Tewaskan 11 Orang di Gaza, Termasuk 3 Bayi

13 hours ago 5

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Mei 2025 20:20 WIB

Serangan brutal Israel ke wilayah Gaza, Palestina, masih terus berlanjut hingga Sabtu (3/5). Ilustrasi. Serangan brutal Israel ke wilayah Gaza, Palestina, masih terus berlanjut hingga Sabtu (3/5). (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)

Jakarta, CNN Indonesia --

Serangan brutal Israel ke wilayah Gaza, Palestina, masih terus berlanjut hingga Sabtu (3/5). Akibat serangan tersebut, 11 orang dilaporkan tewas dan tiga di antaranya tiga bayi.

Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal melaporkan 11 orang tewas setelah pengeboman terhadap rumah keluarga Al-Bayram di kamp Khan Yunis di Gaza selatan sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bassal mengatakan delapan dari korban tewas telah diidentifikasi dan semuanya berasal dari keluarga besar yang sama, termasuk anak laki-laki dan perempuan, keduanya berusia satu tahun. Selain itu, seorang bayi berusia satu bulan juga ikut tewas dalam serangan tersebut.

Juru bicara militer Israel mengkonfirmasi serangan. Ia mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan anggota teroris Hamas, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Di lokasi kejadian, para petugas penyelamat dan warga mencari di antara reruntuhan dengan tangan kosong. Seorang petugas penyelamat membawa tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa dari reruntuhan.

"Saya melihat cahaya terang, lalu ada ledakan, dan debu menutupi seluruh area," kata Fayka Abu Hatab, seorang saksi mata yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi tersebut, melansir AFP, Sabtu (3/5).

"Kami tidak bisa melihat apa-apa, semuanya menjadi gelap. Semua jendela kami hancur, kamar kami hancur, rumah tetangga hancur," tambahnya.

Israel melanjutkan serangan militernya di Gaza pada 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan bahwa setidaknya 2.396 orang telah terbunuh sejak Israel melanjutkan serangannya di Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak perang pecah menjadi 52.495 orang.

Pada hari Jumat, badan pertahanan sipil mengatakan bahwa serangan Israel menewaskan sedikitnya 42 orang di wilayah yang dilanda perang, yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2 Maret.

Israel menghentikan pengiriman bantuan ke Gaza, dengan mengatakan Hamas telah mengalihkan pasokan. Israel mengatakan blokade tersebut dimaksudkan untuk menekan para militan agar melepaskan sandera yang ditahan di wilayah Palestina.

Badan-badan PBB telah mendesak Israel untuk mencabut pembatasan, dengan mengatakan bahwa warga Gaza sedang mengalami bencana kemanusiaan dan memperingatkan akan terjadinya kelaparan.

Infografis Kekejian Israel di Gaza dalam Angka Sebelum GencatanKekejian Israel di Gaza dalam Angka Sebelum Gencatan (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |