Setelah Gaza, akankah Suriah Jadi Target Perang Berikutnya dengan Israel?

5 hours ago 1

Markas Besar Staf Umum Suriah rusak akibat serangan udara Israel di pusat kota Damaskus, Suriah, Rabu (16/7/2025). Israel melancarkan serangan udara di Damaskus dengan sasaran gedung Staf Umum, Kementerian Pertahanan, dan sekitar istana kepresidenan. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengutip Kementerian Kesehatan mengatakan sedikitnya sembilan orang terluka dalam serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dengan berakhirnya perang di Gaza, dunia menantikan fajar baru di wilayah tersebut yang didasarkan pada perdamaian dan stabilitas.

Inilah yang secara eksplisit diungkapkan oleh Presiden AS dalam pidatonya di Sharm el-Sheikh, dan para pemimpin kawasan dan dunia mengungkapkannya dengan menghadiri penandatanganan perjanjian untuk mengakhiri perang.

Namun, keadaan mungkin tidak terlihat begitu optimis mengingat pemerintahan sayap kanan ekstrem di Israel yang selalu berusaha melarikan diri dari banyak hak internal yang menunggunya dan percaya bahwa mereka menghadapi peluang kuat untuk mengubah lingkungan strategis di kawasan itu.

Hal ini setelah kegagalannya yang memalukan di tingkat strategis di Gaza, di mana perang berakhir setelah dua tahun dengan kerugian politik, ekonomi, dan geopolitik besar.

Satu hal yang tidak akan dikompensasikan dengan kehancuran Gaza atau pembunuhan puluhan ribu orang Palestina, karena berlawanan dengan apa yang diinginkan Israel, perang dua tahun itu tidak menambah nilai apa pun di tingkat geopolitik, tetapi sebaliknya mengurangi aset Israel dan bobot regional dan globalnya.

Video pengeboman Markas Militer Suriah oleh Israel di Damaskus, Rabu (16/7/2025).

Situasi ini meningkatkan energi kegilaan di kalangan elite sayap kanan ekstrem di Israel dan mendorong mereka untuk mencari babak baru kekerasan di wilayah tersebut guna melepaskan kekuasaan over atau menggunakannya demi mencapai pencapaian strategis yang nyata.

Suriah tampaknya menjadi salah satu arena terpenting di mata para pemimpin ekstremis Israel, yang berpotensi melepaskan tuduhan ekstremisme Zionis.

Mengapa Suriah?

Fase terakhir telah membuktikan sentralitas Suriah dalam pemikiran strategis Israel karena berbagai alasan.

Pengeboman Markas Militer Suriah oleh Israel di Damaskus, Rabu (16/7/2025).

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |