loading...
Baterai Solid-State a. FOTO/ THE VERGE
PARIS - Stellantis akan meluncurkan jajaran kendaraan demonstrasi yang dilengkapi dengan baterai solid-state pada tahun 2026 buatan startup AS, Factorial.
Baterai solid-state diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran dan memungkinkan mobil yang lebih ringan dan berbiaya lebih rendah dapat melakukan perjalanan lebih jauh dengan sekali pengisian daya.
Seperti dilansir Carscoops, hal ini dipandang sebagai teknologi yang mengubah permainan untuk kendaraan listrik, karena para pembuat mobil mencari cara untuk memangkas biaya dan meningkatkan jangkauan mereka di tengah stagnasi penjualan kendaraan listrik.
Namun, baterai solid-state terbukti lebih sulit dari yang diharapkan bagi produsen mobil besar dan mitra manufaktur baterai untuk mengembangkannya dalam skala besar.
Peluncuran ini merupakan bagian dari kemitraan antara Stellantis dan Factorial, yang dimulai pada tahun 2021 dengan investasi USD75 juta yang dilakukan oleh produsen mobil terbesar keempat di dunia di perusahaan AS tersebut.
Gelombang demonstrasi ini akan menandai langkah penting berikutnya dalam komersialisasi teknologi yang "menjanjikan" dan membantu Stellantis mengevaluasi kinerjanya dalam kondisi berkendara di dunia nyata, kata kedua perusahaan dalam pernyataan bersama.
Baterai Factorial akan dipasang di jajaran kendaraan Dodge Charger Daytona baru, yang didasarkan pada platform STLA Large Stellantis yang juga mendukung model berukuran besar di bawah merek lain dalam jajaran tersebut, termasuk Jeep, Dodge, Chrysler, Alfa Romeo dan Maserati.
(wbs)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya