17 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Sutradara Muhadkly Acho mengaku merasakan tantangan ketika menggarap Agak Laen: Menyala Pantiku! menyusul kesuksesan film pertamanya. Agak Laen menjadi film Indonesia terlaris ketiga saat tayang pada 2024.
Ia mengaku tekanan itu bahkan sudah muncul sejak awal jumlah penonton pertama Agak Laen diumumkan dan terus dirasakan saat menggarap sekuelnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling pressure buat kreator itu bagaimana caranya ini bisa bikin orang move on dari yang pertama. Kalau pun dibandingin, ya boleh lah," ucap Muhadkly Cho saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/11).
"Makanya, buat kami yang bikin pressure bagaimana caranya ini bisa setidaknya menyamai dari apa yang sudah kami buat sebelumnya," jelasnya.
Hal itu yang kemudian membuat tim kreatif memerlukan waktu lebih panjang dalam menggodok cerita. Ernest Prakasa selaku produser mengungkapkan draf pertama skenario sekuel baru selesai tiga bulan sejak pencarian ide.
Meski melakukan upaya tersebut, Ernest mengaku realistis mengenai target jumlah penonton untuk Agak Laen 2. Ia menyadari catatan box office yang fantastis untuk film pertama merupakan "keajaiban yang sulit diulang."
"Tapi kalau ditanya berapa penonton, sih, kami selalu merasa angka kemarin itu bukan sebuah angka yang wajar, ya. Jadi, namanya keajaiban kan enggak bisa terjadi setiap kali," kata Ernest.
"Kalau soal 9 juta [penonton] mah saya yakin enggak akan kesampaian. Itu terlalu, terlalu, apa, ya? Bukan hal yang, tadi Ernest bilang, bukan sesuatu yang gampang diulang, gitu, kalau 9 juta itu," timpal Acho.
"Kami setengahnya saja sudah happy lah, sudah puji Tuhan," tutup Ernest.
Agak Laen: Menyala Pantiku! menampilkan petualangan baru bagi kuartet komika, Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga, yang kali ini berprofesi sebagai detektif yang selalu gagal.
Mereka mendapat kesempatan terakhir untuk membuktikan diri dengan menjalankan misi menyamar di sebuah panti jompo misterius.
Misi mereka memburu seorang buronan kasus pembunuhan yang bersembunyi di antara para lansia. Penyamaran Bene, Boris, Jegel, dan Oki di dalam panti memicu berbagai kekacauan dan komedi situasi yang absurd.
Agak Laen: Menyala Pantiku turut dibintangi Ariyo Wahab, Priska Baru Segu, Boah Sartika, Chew Kin Wah, Jajang C. Noer, Jarwo Kwat, Egi Fedly, dan Tissa Biani.
Agak Laen: Menyala Pantiku tayang di bioskop mulai 27 November.
(gis/chri)
