Targetkan Sektor Migas, Rusia Tak Gentar dengan Sanksi Baru AS

1 day ago 4

Senin, 13 Januari 2025 - 07:38 WIB

loading...

Targetkan Sektor Migas,...

Minyak Rusia dibongkar di pelabuhan Uni Eropa. FOTO/Reuters

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Sabtu mengecam sanksi-sanksi baru AS terhadap sektor energi Moskow sebagai upaya untuk merusak ekonomi Rusia dengan risiko mengganggu kestabilan pasar global dan menegaskan bahwa Rusia akan terus melanjutkan proyek-proyek migas besar.

Sebuah pernyataan kementerian juga mengatakan bahwa Rusia akan menanggapi tindakan bermusuhan Washington, yang diumumkan pada hari Jumat, sambil menyusun strategi kebijakan luar negeri.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan "upaya untuk menimbulkan setidaknya beberapa kerusakan pada ekonomi Rusia, bahkan dengan mengorbankan risiko mengacaukan pasar dunia seiring dengan semakin dekatnya masa jabatan Presiden Joe Biden yang memalukan."

"Terlepas dari gejolak di Gedung Putih dan intrik lobi Russophobia di Barat, yang mencoba menyeret sektor energi dunia ke dalam 'perang hibrida' yang dilancarkan oleh AS terhadap Rusia, negara kami telah dan tetap menjadi pemain kunci dan andal di pasar bahan bakar global, " demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia dilansir dari Reuters, Senin (13/1/2025).

Baca Juga

 Kebakaran Los Angeles Tampak Seperti Gaza

Langkah-langkah ini merupakan paket sanksi AS paling luas, yang sejauh ini menargetkan pendapatan minyak dan gas Rusia, bagian dari langkah-langkah untuk memberikan pengaruh kepada Kyiv dan pemerintahan Donald Trump yang akan datang untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Ukraina.

Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap Gazprom Neft dan Surgutneftegas, yang mengeksplorasi, memproduksi, dan menjual minyak serta 183 kapal yang telah mengirimkan minyak Rusia, banyak di antaranya berada dalam armada bayangan tanker yang sudah tua yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan non-Barat.

Baca Juga

BRICS Menambah Indonesia, Waspadai Ancaman Amerika Serikat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan tindakan-tindakan ini akan “memberikan pukulan yang signifikan” kepada Moskow. Semakin sedikit pendapatan yang diperoleh Rusia dari minyak... semakin cepat perdamaian akan pulih," katanya.

(nng)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Salaya Yacht Tawarkan...

8 jam yang lalu

Kejar Investasi Rp15...

9 jam yang lalu

Sikap Pengusaha Soal...

9 jam yang lalu

GGD Dukung Upaya Pemerintah...

10 jam yang lalu

Coretax BanjirKeluhan...

14 jam yang lalu

Intip Koleksi Kapal...

15 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |