Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Budi Santoso kembali menyapa para pelaku usaha peserta Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada hari kedua pameran ini, Kamis, (16/10). Pada kunjungan tersebut Budi mendapat kabar menggembirakan, karena sapaan tersebut berbuah laporan positif terkait keberhasilan mendapatkan calon pembeli.
Beberapa UMKM peserta pameran TEI 2025 juga antusias menyambut kedatangan Budi. Kalimat pertama yang paling sering terdengar adalah, "Terima kasih Pak, kami berhasil bertemu dengan calon pembeli Pak". "Oh ya, ekspor ke mana?" tanya Mendag menanggapi kabar tersebut.
Kabar baik dimulai dari perwakilan CV Faber Instrument Indonesia. Produk uniknya berupa Wooden Radio Vintage Return sukses memikat calon pembeli dari Uni Emirat Arab (UEA). "Kami berhasil bertemu dengan Hasyim, calon pembeli produk kami dengan potensi nilai transaksi mencapai Rp3 miliar," lapor perwakilan CV Faber kepada Budi yang turut didampingi Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Widy Haryono.
Selanjutnya, Ifana, perwakilan dari PT Ladang Sehat Indonesia melaporkan potensi transaksi yang diraihnya pada hari ke-2 pelaksanaan TEI 2025. "Pak Menteri, kami sudah dapat calon pembeli dari Taiwan untuk produk tepung mocaf, tepung premix, kukis, mi, dan pasta sebanyak 1 kontainer 20 feet senilai Rp200 juta," ujar Ifana.
Tidak hanya itu, Ahmad, pemilik PT Tartaruga Dinasti Indonesia, menyampaikan langsung ke Mendag mengenai penawaran yang menjanjikan dari calon pembeli yang hadir di TEI 2025. "Hari kedua ini, kami telah menerima kunjungan calon buyer yang tertarik dengan produk Mini Sheet Crispy Seaweed. Kami sedang berdiskusi untuk kesepakatan bisnis," cerita Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad juga secara khusus menyampaikan rasa bangganya terhadap interaksi yang terjalin. "Jujur, kami bangga dengan antusiasme Mendag untuk berinteraksi dengan kami dan mendengarkan capaian kami yang telah mengikuti program UMKM BISA Ekspor. Mendag juga memberikan dukungan penuh atas proses sertifikasi (BPOM, GMP, HACCP dan ISO22000) produk kami," jelas Ahmad. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan moral adalah energi terbesar bagi UMKM.
Usai menerima kabar baik dari UMKM eksportir peserta pameran TEI 2025, Budi melanjutkan peninjauan ke Hall 2 yang menampilkan produk makanan, minuman, dan agrikultur. Di stan T Fabindo Sejahtera, produk kosmetik, yang berada di stan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Mendag juga berinteraksi dengan penjaga stan.
Kunjungan kemudian berlanjut ke stan Good Durian, produk yang dihasilkan oleh PT Good Mitra International, dan diakhiri di stan Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan (PPEJP BPSDMP). Kepala PPEJP, Sugih Rahmansyah menyambut kedatangan Mendag dan mengenalkan UMKM binaan PPEJP yang menjadi peserta pameran TEI 2025.
Rangkain kunjungan hari kedua Mendag ini menegaskan, TEI 2025 bukan sekadar pameran, tetapi peluang untuk menghasilkan transaksi ekspor yang membuktikan daya saing produk Indonesia di pasar global.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Mendag Buka-Bukaan Peluang Ekspor Indonesia di Kancah Global