Telkom Perkuat Posisi sebagai Penggerak Ekosistem Digital Global

5 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menetapkan program kerja 100 hari sebagai langkah awal kepemimpinan jajaran direksi baru dalam memperkuat peran perusahaan sebagai penggerak ekosistem digital yang kompetitif secara global.

Program ini difokuskan pada percepatan transformasi menuju perusahaan digital telekomunikasi terdepan di Indonesia, pembentukan organisasi yang adaptif dan kolaboratif, serta penguatan budaya layanan yang berorientasi pada nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyampaikan bahwa program 100 hari ini diawali dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan, mitra, dan pelanggan. Masukan tersebut digunakan sebagai dasar dalam menyusun agenda transformasi ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menetapkan program 100 hari sebagai langkah awal untuk menata rencana kerja jangka panjang. Dari berbagai diskusi tersebut, kami mendapatkan banyak insight berharga yang menjadi dasar penyusunan agenda transformasi ke depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6).

Dalam dua minggu pertama masa kerja, Telkom melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan operasional. Hasilnya menunjukkan bahwa Telkom memiliki fondasi yang kuat melalui inisiatif transformasi '5 Bold Moves', tata kelola perusahaan yang baik, dan pendekatan layanan pelanggan yang telah berjalan.

Dian menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen memperkuat eksekusi strategi secara terukur dan terintegrasi. Tata kelola perusahaan akan dijalankan secara akuntabel dan berorientasi pada hasil.

Di sisi layanan pelanggan, Telkom akan terus meningkatkan kualitas layanan, baik kepada pelanggan eksternal maupun di lingkungan internal perusahaan.

"Dengan begitu, Telkom yakin dapat menghadirkan layanan prima secara menyeluruh," tegas dia.

Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menambahkan bahwa penguatan tata kelola menjadi salah satu prioritas utama.

"Kami juga memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan. Komitmen ini akan dijalankan dengan konsistensi dan berintegritas," tuturnya.

Untuk memperkuat posisi TelkomGroup dalam ekosistem digital, perseroan terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas pada segmen bisnis ke konsumen (B2C) dan bisnis ke bisnis (B2B), serta pengembangan infrastruktur digital.

Perusahaan juga berkomitmen menyediakan konektivitas yang andal dan menyeluruh, melalui jaringan satelit, serat optik darat, dan kabel bawah laut (submarine cable).

Sebagai bagian dari pembangunan ekosistem digital nasional dan regional, Telkom mengembangkan jaringan kabel bawah laut serta pusat data (data center), mulai dari hyperscale hingga skala mikro.

Infrastruktur ini mendukung posisi Indonesia sebagai pusat konektivitas digital regional dan menjadi fondasi untuk mendukung pertumbuhan pasar digital yang terus berkembang.

Selain aspek infrastruktur dan tata kelola, Telkom juga mendorong penguatan budaya kerja melalui penerapan nilai-nilai inti perusahaan, yaitu AKHLAK, yang diintegrasikan dalam pola kerja digital.

Nilai-nilai ini mencakup keberanian dalam mengeksekusi rencana, integritas, pelayanan prima, serta kemampuan untuk bekerja secara cepat dan efektif.

Melalui serangkaian inisiatif ini, Telkom menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional. Dengan tata kelola yang kuat, budaya perusahaan yang konsisten, dan infrastruktur digital yang terintegrasi, perseroan optimis dapat memperkuat daya saing industri digital Indonesia ke tingkat global.

(rir)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |