Terjerat Skandal, Woori Finance Umumkan Pengunduran Diri Komisaris

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) mengumumkan pengunduran diri salah satu pejabatnya di jajaran dewan komisaris. Pengumuman ini terjadi di tengah kabar dugaan fraud Rp1,28 triliun Bank Woori Saudara.

Melansir keterbukaan informasi BEI, manajemen telah menerima surat pengunduran diri atas nama Desti Liliati dari jabatannya selaku Komisaris Independen BPFI pada 5 Mei 2025.

"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau perusahaan publik," sebagaimana dikutip pada Senin, (16/6/2025).

Kabar ini terjadi di tengah berita Bank Woori Saudara Indonesia 1906 yang terlibat skandal penipuan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan indikasi fraud terhadap kasus tersebut melibatkan internal.

"Indikasi fraud terjadi atas transaksi negotiable LC jatuh tempo terhadap satu debitur bank yang diduga melibatkan pihak internal Bank dengan potensi nilai kerugian masih diperhitungkan oleh Bank mengingat masih dalam proses investigasi," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Sabtu (7/6).

Seperti diketahui, PT Bank Woori Saudara Indonesia terlibat skandal penipuan senilai 100 miliar won dengan perusahaan ekspor lokal kelas menengah. Bank Woori juga telah mengumumkan di situs website resminya terkait pengungkapan insiden keuangan tersebut.

"Bank Woori Saudara telah mengkonfirmasi tuduhan penipuan yang melibatkan perusahaan Indonesia yang bertransaksi dengan mereka," mengutip bussineskorea, Kamis (5/6).

Bank Woori mengidentifikasi tanda-tanda transaksi yang mencurigakan selama verifikasi di bawah standar kontrol internalnya. Perusahaan tersebut mengajukan letter of credit dengan karakteristik jaminan pembayaran ekspor, yang dicurigai mengandung informasi yang tidak benar.

"Jumlah dari letter of credit tersebut mencapai US$78,5 juta (sekitar 1,078 miliar won). Jumlah kerugian yang sebenarnya belum ditentukan," tulis media Korea tersebut.

Selanjutnya, Bank Woori segera mengirimkan pejabat dari grup globalnya ke Indonesia untuk mengkaji insiden tersebut dan mengambil langkah-langkah seperti mengamankan hutang untuk meminimalkan kerugian.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Cegah Fraud, OJK Akan Perketat Pengawasan Terkait Profesi di SJK

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |