Pentolan Boeing ke India, Rapat Tertutup Bahas Tragedi Air India

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Boeing Commercial Airplanes Stephanie Pope ke India untuk bertemu pimpinan Air India N. Chandrasekaran pada Senin (16/6). Dua sumber mengungkapkan pertemuan itu dilakukan di Gugram dekat bandara New Delhi.

Pertemuan dilakukan saat perusahaan tersebut sedang berusaha menemukan penyebab kecelakaan fatal pekan lalu yang melibatkan Boeing 787 Dreamliner.

Pertemuan Pope bersama Chandrasekaran juga dihadiri Presiden Boeing BA.N India Salil Gupte, kata salah satu sumber. Rincian diskusi tersebut belum jelas.

Namun, diskusi itu terjadi empat hari setelah pesawat Air India yang menuju London jatuh di kota Ahmedabad, India, beberapa detik setelah lepas landas, menewaskan semua kecuali satu dari 242 orang di dalamnya.

Pope mengawasi desain, produksi, dan pengiriman jetliner canggih kepada pelanggan Boeing di seluruh dunia, menurut situs web pembuat pesawat AS tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Dreamliner dilengkapi dengan mesin GE GE.N dan CEO GE Aerospace untuk Mesin dan Layanan Komersial, Russell Stokes, dan kepala Asia Selatannya, Vikram Rai, juga bertemu Chandrasekaran pada hari yang sama, salah satu sumber mengatakan.

Boeing, GE dan Air India tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. Sumber tersebut menolak disebutkan namanya karena pertemuan tersebut bersifat tertutup.

Kecelakaan itu, bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade, adalah ujian terbaru bagi kepemimpinan baru Boeing yang telah berupaya untuk mereformasi citra publik perusahaan.

Tragedi tersebut juga terjadi saat Boeing berupaya mendapatkan kembali kepercayaan setelah serangkaian krisis keselamatan dan produksi.

Air India, yang memiliki 33 Dreamliner dalam armadanya, adalah salah satu pelanggan terbesar Boeing dengan lebih dari 200 pesawat baru yang dipesan termasuk 20 unit 787.

(reuters/chri)