Thailand Targetkan Rp2,4 Triliun per Tahun dari Ekonomi Halal

5 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK — Pemerintah Thailand menargetkan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor halal sebesar 55 miliar baht per tahun atau setara Rp2,4 triliun melalui program jangka menengah menuju ASEAN Halal Hub 2027. Program ini juga diproyeksikan menciptakan 100.000 lapangan kerja per tahun dari sektor makanan, fesyen, obat-obatan, kosmetik, hingga pariwisata halal.

Namun, di tengah ambisi besar tersebut, berbagai tantangan masih nyata di lapangan. Layanan dasar yang ramah Muslim, seperti makanan halal dan ruang salat di fasilitas umum, dinilai belum memadai.

“Pernah ada kenalan yang sampai harus bertanya ke staf Muslim di bandara, lalu akhirnya diajak makan di kantin karyawan. Ini jelas buruk untuk citra Thailand di mata wisatawan Muslim,” ujar Ninareeman Binnima, dokter hewan sekaligus penggerak program sertifikasi wisata halal, dikutip dari Bangkok Post, Rabu (8/7/2025).

Sebagai bagian dari strategi mendorong sektor pariwisata halal, Thai Muslim Trade Association (TMTA) meluncurkan program sertifikasi Muslim-friendly hotel, yang lebih fleksibel dibanding hotel halal konvensional.

“Hotel Muslim-friendly itu berbeda dengan hotel halal. Di sini pemilik usaha bisa menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Hotel masih boleh menyediakan menu babi dan alkohol, asalkan pelayanannya dipisah dan jelas. Dengan cara ini, hotel yang dikelola non-Muslim pun tetap bisa ikut,” jelas Ninareeman.

Hotel pertama yang mengadopsi skema ini adalah Rembrandt Hotel di pusat kota Bangkok. Hotel tersebut memperoleh sertifikasi Muslim-Friendly Level 2 dari TMTA pada Juni lalu. Sertifikasi ini termasuk dalam Global Muslim Friendly Hospitality Index, yang terdiri dari tiga jenjang.

CEO Rembrandt Hotels Corporation, Zaki Baz, mengatakan hotelnya mulai mengintegrasikan layanan ramah Muslim, termasuk penambahan staf berbahasa Arab, dapur halal terpisah, dan pelatihan staf.

“Level 2 ini fokus pada pengalaman yang ramah Muslim. Tamu akan kami bantu dengan rekomendasi tempat wisata, kuliner, dan kegiatan budaya yang cocok untuk keluarga serta menghargai nilai-nilai keagamaan,” kata Zaki.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |