Tim Pelatih Terbaik Indonesia pun Gagal, Apa Keputusan PSSI?

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 menimbulkan satu pertanyaan besar: Apa yang akan dilakukan PSSI usai 'tim pelatih terbaik Indonesia' gagal?

Tidak lama setelah Patrick Kluivert menggantikan posisi Shin Tae Yong pada 8 Januari 2025, PSSI menyebut tim pelatih yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini adalah 'yang terbaik'.

Kata-kata itu muncul dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, tidak lama setelah Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert, yang didampingi Danny Landzaat dan Alex Pastoor, diyakini PSSI sebagai tim pelatih terbaik untuk Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah kepelatihan terbaik yang pernah kita miliki. Semoga prestasi dari semua sisi juga menghasilkan yang terbaik untuk Indonesia," kata Arya melalui posting-an di Instagram pada Februari lalu.

Namun, 'tim pelatih terbaik Indonesia' pilihan PSSI gagal membawa Tim Merah Putih lolos ke Piala Dunia 2026. Bahkan sejak resmi melatih Timnas Indonesia, rekor Kluivert tidak mentereng.

Dari delapan pertandingan, Kluivert hanya mampu meraih 3 kemenangan, 1 kali imbang, dan 4 kali kalah. Sepanjang delapan laga itu, Indonesia kebobolan 15 kali dan hanya 11 kali mencetak gol. Persentase kemenangan Kluivert di Timnas Indonesia adalah 37,5 persen.

Nasib Kluivert ada di tangan Exco PSSI

Desakan agar PSSI memecat Kluivert ramai bermunculan usai Timnas Indonesia dikalahkan Irak pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10) dini hari WIB. Kluivert dianggap gagal.

Manajer Timnas Indonesia sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, mengatakan nasib Kluivert akan ditentukan dalam rapat Exco PSSI.

Sumardji nantinya akan mengungkap semua pandangannya dalam rapat Exco PSSI. Pria yang juga menjabat Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu berharap para anggota Exco PSSI bisa berani dalam mengambil keputusan.

"Ya, kalau soal itu sekali lagi ya, soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat Exco. Tapi ya, sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," kata Sumardji di Bandara Soekarno-Hatta setibanya dari Arab Saudi, Senin (13/10).

"Ya tentu, tentu. Tadi kan saya sampaikan. Laporan saya ini akan dipakai untuk evaluasi secara keseluruhan. Termasuk salah satunya adalah tim kepelatihan di bawah asuhan Patrick Kluivert. Ya, kalau saya ditanya soal itu, saya akan laporkan itu nanti ke rapat Exco. Saya akan laporkan terperinci kekurangan-kekurangannya apa, tentu nanti supaya itu diputuskan dalam rapat," ucap Sumardji.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan rapat Exco PSSI untuk menentukan nasib Patrick Kluivert kemungkinan besar tidak akan digelar pekan ini. Pasalnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir masih harus mengurus pernikahan putrinya.

"Oh iya tunggu Ketua Umum, kan beliau masih ada acara pernikahan. Mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18 dan 19 Oktober. Iya lho, kita juga harus ada rasa ini," ujar Amali.

Patrick Kluivert siap tanggung jawab

Kluivert sendiri siap dengan semua konsekuensi setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pelatih asal Belanda itu bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

"Dear Indonesia, saya merasakan kepedihan dan kekecewaan yang sama seperti Anda. Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama," ujar Kluivert dalam media sosialnya pada Senin malam WIB.

"Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh. Kami telah memberikan segalanya dengan sepenuh hati, disiplin, dan persatuan. Setiap hari tim ini bekerja keras untuk berkembang dan mewakili Indonesia dengan bangga," katanya menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |