REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih sementara timnas putri Indonesia, Joko Susilo, menyatakan persiapan tim menuju Kejuaraan ASEAN Putri 2025 di Vietnam berjalan positif. Meski waktu latihan singkat, ia menilai kondisi fisik dan semangat pemain sudah menunjukkan progres.
Hal itu disampaikan Joko usai menggelar laga uji coba melawan timnas putri U-20 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (26/7). Ia mengakui anak asuhnya baru berkumpul kembali setelah masa libur, namun tetap tampil cukup baik dalam laga tersebut.
“Secara keseluruhan bagus, tentunya. Mengingat kami baru beberapa hari berkumpul dan anak-anak juga baru kembali dari masa off, saya melihat kondisi mereka cukup baik pada uji coba sore ini,” ujar Joko, dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Ahad (27/7/2025).
Joko, yang ditunjuk menggantikan pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki, menyebut progres permainan tim terus membaik. Meski begitu, ia mengakui masih ada aspek taktikal yang harus dimatangkan sebelum turnamen dimulai.
“Dalam dua sampai tiga hari ini saya masih harus melihat kondisi tim secara nyata, mendalami level permainan, serta kesiapan setiap pemain. Kami baru mengisi materi taktikal, bagaimana gaya bermain kita nanti. Memang belum maksimal, dan tadi juga terlihat belum maksimal, tapi alhamdulillah dengan kemauan anak-anak, progres sudah cukup bagus,” katanya.
Turnamen akan berlangsung awal Agustus, dan Joko optimistis kondisi tim akan mencapai puncaknya tepat waktu. “Ya, memang belum maksimal karena saya masih harus meningkatkan aspek taktik, fisik, dan juga mental pemain. Saat ini para pemain belum berada di kondisi puncak, tapi dengan semangat mereka, saya yakin pada tanggal 6 nanti kondisi mereka sudah mendekati puncaknya,” ujar Joko.
Garuda Pertiwi tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Mereka akan memulai laga perdana melawan Thailand pada Rabu (6/8), disusul Vietnam pada Sabtu (9/8), dan terakhir melawan Kamboja pada Selasa (12/8).
Joko mengakui ada sejumlah pemain yang tidak bisa bergabung karena tidak mendapat izin dari klub. Meski begitu, ia menegaskan tidak akan menjadikan itu sebagai alasan.
“Memang ada beberapa pemain yang tidak diizinkan klubnya untuk bergabung. Tapi kami tidak boleh mengeluh dengan situasi itu. Kami siap menghadapi segala kondisi yang ada,” katanya.
“Dari manajer tentu ada target tertentu, tapi secara pribadi, setiap saya menangani tim, target saya jelas, setiap pertandingan saya ingin menang, apapun situasinya,” tegas Joko.
Sementara itu, pelatih timnas putri U-20 Akira Higashiyama juga memuji penampilan anak asuhnya dalam laga uji coba tersebut. Ia menilai pertandingan itu menjadi modal penting menjelang kualifikasi Piala Asia Putri U-20 2026.
“Kami menunjukkan yang terbaik melawan tim senior. Para pemain membuat cukup banyak peluang dan lini belakang kami menunjukkan organisasi pertahanan yang baik. Saya senang melihat performa mereka di lapangan,” ujar Akira.
Timnas putri U-20 akan bertanding di Grup D bersama tuan rumah Myanmar, India, dan Turkmenistan pada 6–10 Agustus. Delapan juara grup dan tiga runner-up terbaik akan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2026 di Thailand.
Empat tim semifinalis dari ajang tersebut nantinya akan mewakili Asia di Piala Dunia Wanita U-20 2026 yang digelar di Polandia.
sumber : Antara